Lihat ke Halaman Asli

Jamila Istiqomah

Mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Angkatan 2019

Heboh! Nganjat Gencarkan Saklar Otomatis Hemat Listrik!

Diperbarui: 15 Agustus 2022   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Karangtaruna Nganjat Setelah Pelatihan (Dokpri)

Nganjat (10/8/2022) -- Pemerintah Indonesia telah resmi menaikkan tarif dasar listrik (TDL) bagi golongan tertentu mulai tanggal 1 Juli 2022 yang lalu. Kenaikan harga ini ditujukan untuk mewujudkan tarif dasar yang adil. Meski tidak semua golongan naik, akan tetapi perlu adanya upaya penghematan listrik agar tagihan listrik tidak membengkak.

Untuk mendukung program menghemat energi listrik, Mila (21) Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP sekaligus salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP, turut berpartisipasi dalam merealisasikan Sustainable Development Goals (SDG's) poin nomor 7 (Affordable and Clean Energy) di Desa Nganjat, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. 

Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan instalasi saklar otomatis di pintu kamar mandi. Dalam upayanya (8/8/2022), Mila menggelar gerakan pemasangan saklar otomatis dengan serangkaian acara yang dimulai dari pemberian pengenalan terhadap karang taruna mengenai apa itu saklar otomatis, kemudian dilanjut dengan pelatihan instalasi saklar otomatis dan ditutup dengan instalasi di salah satu rumah warga sebagai percontohan. Selain itu, peserta gerakan tersebut juga diberikan komponen inti yang diperlukan untuk instalasi saklar otomatis ini.

Alat yang dikenalkan oleh mahasiswa KKN UNDIP tersebut berkerja secara sederhana dengan prinsip mekanis yaitu hanya dengan membuka dan menutup pintu kamar mandi, maka alat tersebut bisa bekerja untuk menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis tanpa harus menyentuh saklar secara langsung.

Percobaan Perakitan Saklar Otomatis (Dokpri)

Proses Instakasi Saklar Otomatis (Dokpri)

Meskipun kecil, alat ini dinilai dapat mengurangi konsumsi daya listrik rumah tangga, karena kebanyakan orang sering lupa mematikan lampu kamar mandi setelah digunakan. Selain menekan konsumsi daya, alat ini juga mencegah penularan bakteri antar pengguna kamar mandi karena tidak memerlukan kontak fisik dengan saklar. Biaya yang diperlukan untuk melakukan instalasi saklar otomatis ini juga dirasa cukup murah, hanya dengan biaya kurang dari 20.000 saja.

"Cukup murah dan mudah dipraktik kan. Besok akan coba saya terapkan di rumah saya", ucap Ammar (19) wakil karangtaruna di Dukuh Nganjat.

Melalui gerakan instalasi saklar otomatis ini, diharapkan nantinya seluruh karangtaruna peserta kegiatan dapat mengetahui prinsip kerja saklar otomatis dan dapat melakukan instalasi saklar otomatis di rumah masing masing guna untuk menghemat konsumsi daya listrik warga.

Penulis : Jamila Istiqomah, 21060119130075, Fakultas Teknik, Tim KKN II Undip

Editor: Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline