Lihat ke Halaman Asli

Sembuhkan Maag dengan Alami Menggunakan Putri Malu

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak tanaman tumbuh liar di sekitar tempat tinggal kita yang sebenarnya merupakan tanaman obat penyembuh berbagai penyakit. Salah satunya adalah tumbuhan putri malu. Tumbuhan liar ini bagi sebagian orang merupakan tumbuhan gulma yang merugikan, belum lagi durinya yang tajam-tajam sehingga dapat melukai tubuh. Tidak banyak orang tau bahwa putri malu adalah salah satu tanaman obat berkhasiat dibalik anggap bahwa putri malu sebagai rumput penggangu. Layaknya gulma, tanaman ini pun dapat tumbuh dimana saja, seperti di pinggir jalan, tanah lapang atau pekarangan rumah tanpa perlu adanya perawatan.
Ciri tanaman Putri Malu antara lain :


  • Batang bulat
  • berbulu serta berduri
  • Daun kecil – kecil tersusun majemuk
  • Bentuknya lonjong dengan ujung lancip
  • Berwarna hijau dan sisi lain daunnya   berwarna kemerah – merahan
  • Bila daun disentuh akan menutup (sensitif plant)


Salah satu khasiat dari tumbuhan putri malu adalah menyembuhkan penyakit maag. Bagian yang dapat diolah menjadi obat adalah daun dan akar, baik dalam keaadaan segar atau yang dikeringkan. Untuk hasil yang maksimal, tumbuhan putri malu dapat dicampur dengan tanaman obat lainnya seperti temu lawak dan kunyit.
Berikut cara mengolah tumbuhan putri malu agar menjadi obat herbal untuk mengatasi penyakit maag :


  • Siapkan daun/akar 15 gr putri malu yang sudah dicuci bersih
  • Rimpang temu lawak 7 keping
  • Rimpang kunyit 1 jari tangan, air 120 ml.
  • Campur semua bahan dibuat infuse water (lihat penjelasan infuse water).


Catatan : Diminum 1 kali sehari sebanyak 100 ml, konsumsi ramuan obat herbal ini secara rutin untuk kurang lebih selama 14 hari (2 minggu), mudah-mudahan obat herbal ini dapat mengatasi derita penyakit anda dengan segera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline