Kesempatan kerja semakin hari semakin kompetitif. Hal ini disebabkan begitu banyak pelamar yang menginginkan pekerjaan itu sedangkan lowongan yang tersedia tidak banyak.
Lalu bagaimana trik atau kiat untuk bertahan dalam kondisi yang sulit seperti ini.
Jawabannya hanya satu: miliki keahlian tertentu.
Apa saja keahlian yang dibutuhkan itu? - tidak terbatas, yang paling penting adalah mempunyai keahlian apapun itu.
Tanpa keahlian maka sulit untuk mencari kerja atau menciptakan lapangan pekerjaan sebagai enteprenuer.
Ijazah dari perguruan tinggi masih tetap diperlukan untuk bidang-bidang yang mengharuskan untuk itu. Seperti ijazah sarjana hukum, ijazah sarjana kedokteran, ijazah sarjana tehnik - sipil, elektro dan lain-lain. Diluar itu sepertinya keahlian lebih dibutuhkan.
Dan selain keahlian, generasi saat ini juga harus terbiasa dengan bekerja berdasarkan pesanan atau projek tertentu, tidak lagi kerja tetap setiap bulan dan mendapatkan gaji hingga usia pensiun.
Ya, memang ini sebuah perubahan yang radikal. Rasa frustrasi pasti akan timbul bilamana mereka tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan baru ini.
Semua harus bersiap hidup dalam era baru, menyesuaikan diri atau digilas olehnya.
Perubahan ini membawa rentetan perubahan dalam sisi kehidupan lainnya, seperti bagaimana pola hidup, bagaimana gaya hidup, bagaimana interaksi antar individu dan banyak lagi yang lainnya.