Lihat ke Halaman Asli

HERRY SETIAWAN

Creative Coach

Kiat Melupakan Orang yang Kita Benci

Diperbarui: 9 September 2022   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bangkitmedia.com

Seringkali percakapan mendatangkan ide-ide untuk mengatasi persoalan yang tengah dihadapi. Bahkan teman saya mengatakan bahwa sebetulnya hidup kita tidak banyak masalah, koq bisa?.

Menurut dia, sebuah persoalan baru menjadi masalah manakala tidak ditemukan solusi untuk mengatasinya. Jadi tidak boleh kita mengatakan setiap persoalan itu sebagai masalah, kalau saja persoalan itu bisa diatasi maka dia bukan lagi masalah.

Bahkan menurut teman ku, jika semua persoalan dipandang sebagai masalah, maka umur kita tidak akan mencapai 20 tahun. Beban yang ditanggung terlalu besar - daya dukung tubuh tidak mampu menopangnya.

Berkaca dari cara pandang yang kreatif ini, berpuluh tahun lalu saya sudah mempunyai kiat yang joss agar orang-orang yang kita pandang sebagai kita "benci" tidak menggerogoti hati dan pikiran kita - yang bisa berakibat merusak seluruh kehidupan kita.

Banyak orang yang jika membenci seseorang - entah dengan alasan apapun yang terkadang logis dan tidak logis tidak menjadi masalah, tidak bisa melepaskan orang tersebut, selalu saja wajah, perilaku dan perbuatannya terlintas dipikiran - dimana kerap menyita dan menyerap seluruh kehidupan orang tersebut.

Seperti teman ku berkata, semua persoalan jika ada solusi tidak akan pernah menjadi masalah. Kita masih manusia biasa, perasaan tidak suka, benci atau apapun namanya pastilah pernah hinggap dan mampir dalam perjalanan keseharian kita.

Cara mengatasi semua persoalan itu saya lakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama, saya akan berusaha sekuat mungkin untuk tidak bertemu secara langsung dengan orang tersebut. Karena dengan bertemu maka semua memori yang pernah ada akan dengan segera muncul seperti layar bioskop

Tahap kedua, jangan mengingat apapun tentang dia, entah itu menyebut namanya atau melihat fotonya. Jangan melakukan pembicaraan apapun mengenai yang bersangkutan dalam percakapan sehari-hari kita. Anggap saja dia tidak pernah ada dalam kehidupan.

Berbekal dua tindakan ini, saya selalu berhasil dan menyingkirkan orang-orang yang akan memberikan efek negatip dalam kehidupan saya. Mereka tidak bisa menguasai alam pikiran dan fisik saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline