Lihat ke Halaman Asli

HERRY SETIAWAN

Creative Coach

Model Perang 4.0 di Ukraina

Diperbarui: 4 Maret 2022   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mwi.usma.edu

Ternyata peperangan pun mengalami evolusi. Dan bentuk evolusinya baru terlihat dengan jelas di Ukraina.

Perang tidak lagi sekedar dar der dor antar manusia dan mesin perangnya yang saling berhadapan, tetapi sudah melebar dan melibatkan banyak aspek diluar perhitungan sebelumnya.

Ternyata jenderal perang diseluruh dunia saat ini harus juga mengerti dan memahami persoalan diluar perang, seperti masalah ekonomi internasional, masalah kesetiakawanan internasional dan tentunya kepiawaian memanfaatkan media sosial yang ada untuk melengkapi kemenangan perang.

Dan satu lagi yang tak boleh dilupakan adalah faktor korporasi dunia sebagai sebuah kekuatan independen yang bisa memainkan peran penting dalam sebuah pertempuran.

Contohnya adalah peran Elon Musk - si juragan  starlink  yang menambal sistem komunikasi di Ukraina yang sempat diobrak abrik oleh Puyin.

Kini layanan berbasis internet di Ukraina bisa kembali beroperasi berkat Elon Musk yang mengaktifkan jajaran satelitnya diatas Ukraina .

Entah, apakah faktor Elon Musk ini sudah disimulasikan oleh jenderal perang Putin.

Model perang yang juga ditunjukkan oleh Putin untuk membalikkan situasi disana, adalah dengan memberikan bantuan makanan dan minuman untuk penduduk yang kotanya telah mereka kuasai.

Berpuluh ton bahkan konon kabarnya telah disiapkan ribuan ton, bahan makanan dan minuman yang akan masuk dan mengalir ke rakyat Ukraina agar mereka seminimal mungkin mengalami dampak dari perang ini. Dan berbalik bersimpati kepada Putin karena presidennya enggan menyerah.

Perang masih berkecamuk, kita masih akan disuguhkan dengan banyak lagi kejutan-kejutan, yang kelak bila perang usai akan menjadi bahan kajian oleh para ahli perang untuk memperbaiki model perang berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline