Lihat ke Halaman Asli

HERRY SETIAWAN

Creative Coach

Stop Berpikir atau Stop Pesimis

Diperbarui: 20 Februari 2021   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

chronicle.com

Rasa-rasanya ingin sekali menghirup udara segar, mungkin di daerah pantai atau di wilayah pegunungan juga boleh. Melepaskan penat tubuh dan pikiran akibat didera oeh tekanan pandemi virus covid-19. 

Mata sudah penat membaca artikel-artikel yang setiap hari melaporkan perkembangan penanganan pandemi, begitu juga telinga hampir budek mendengar ini dan itu seputar covid-19. Sepertinya tidak ada lagi yang lebih penting dan mendesak dari virus kecil ini. 

Mari sekarang kita putar dunia kita -- diputar dan dibelokkan kearah yang lebih optimis. 

Dunia yang lebih baik dan lebih segalanya dari sekarang. Ekonomi akan lebih baik dari sekarang, kesehatan global akan lebih stabil dari sekarang dan kehidupan sosial lebih berwarna dan menggembirakan dari sekarang. Pokoknya -- semua lebih baik. 

Bolehlah kita berandai-andai, akan semakin banyak orang yang akan makan diluar rumah dari sekarang -- karena mungkin sudah jenuh merasakan masakan rumah terus. 

Kira-kira mereka akan pergi makan itu ke restoran atau rumah makan yang bagaimana?, apakah masih tetap seperti dulu? ataukah harus menerapkan protokol kesehatan yang bagaimana?. 

Anak-anak akan segera masuk sekolah kembali. Tidak lagi belajar dirumah. Apakah keceriaan anak-anak masih seperti dulu? atau sudah akan berubah menjadi lebih senyap -- sebab sudah terbiasa berinteraksi dengan pertemuan virtual selama ini. 

Lalu, kira-kira bagaimana bentuk ruangan kantor bila nanti sudah bisa bekerja normal dikantor, tidak dirumah lagi. Apakah nanti semua orang akan masuk kantor atau bergiliran masuknya, karena banyak pekerjaan yang sudah bisa diselesaikan diluar kantor. Sehingga bisa menghemat biaya sewa kantor. 

Semua kemungkinan yang optimis tadi memberi kekuatan baru bagi semangat kita untuk berinovasi. 

Berbagai kemungkinan yang telah disampaikan akan membuka peluang baru untuk menciptakan bisnis baru. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline