Lihat ke Halaman Asli

Kenshi

Mahasiswa

Lawan Pandemi, Mahasiswa KKN UNDIP Ajari Cara Pembuatan Hand Sanitizer

Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (5/8) – Saat ini Indonesia sedang dihantam oleh gelombang pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 dirasakan oleh semua golongan orang. Virus Corona atau SARS-CoV-2 ini dapat menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Virus Corona pertama kali masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 dan menular dengan sangat cepat hanya dalam waktu beberapa bulan. Pandemi ini telah memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Berubahnya kebiasaan hidup ini mengakibatkan roda perekonomian melambat, banyaknya orang yang kehilangan mata pencaharian, berubahnya sistem tatanan pendidikan, dan munculnya kebiasaan baru.

Cara terbaik untuk mencegah penularan Covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan yang ketat. Salah satu protokol kesehatan yang penting dan wajib dilakukan oleh semua orang adalah menjaga kebersihan tangan dan peralatan sekitar. Perilaku hidup bersih juga menunjang tercapainya target Good Health and Well-Being yang merupakan butir ketiga Sustainable Development Goals. Dalam rangka menjaga kebersihan tangan dan peralatan sekitar, dapat dilakukan kegiatan cuci tangan atau penggunaan hand sanitizer.

Namun, banyak dari masyarakat yang tidak tahu pentingnya cuci tangan dan penggunaan hand sanitizer. Oleh karenanya, Kenshi BS, salah satu mahasiwa peserta KKN Tim II UNDIP melaksanakan pelatihan pembautan hand sanitizer standar WHO dan hand sanitizer berbahan alami.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro dilaksanakan sejak 30 Juni hingga 12 Agustus 2021. Kegiatan KKN dilaksanakan di RW 09 Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dan Panti Asuhan Cacat Ganda (PACG) Al-Rifdah. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan pembuatan hand sanitizer dan edukasi pentingnya menjaga kebersihan tangan dan peralatan.

pelatihan-pembuatan-hand-sanitizer-panti-asuhan-cacat-ganda-al-rifdah-610c10596e7f0155287cfab3.jpg

Hand sanitizer berstandar WHO dibuat dari bahan kimia berupa etanol 96%, hidrogen peroksida 3%, gliserol 98%, dan air. Sedangkan hand sanitizer alami dibuat dari ekstrak daun sirih dan jeruk nipis. Warga RW 09 Kelurahan Tlogomulyo dan Staff Panti Asuhan Cacat Ganda (PACG) Al-Rifdah mengikuti pelatihan dengan penuh perhatian dan proaktif.

Mari lawan pandemi bersama dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga kebersihan dengan gerakan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer! Indonesia pasti bisa!!

Penulis: Kenshi Budhi Saputra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline