Semenjak 21 Juli 2015, Pertamina meluncurkan solusi baru bahan bakar minyak yg disebut Pertalite.
Apa itu Pertalite?
Pertalite adalah bahan bakar minyak terbaru dari Pertamina dengan RON 90. RON (Research Octane Number) inilah yang membedakan Pertalite dengan bahan bakar Premium atau Pertamax. Pertalite hadir dengan kualitas ‘menengah’ diatas premium, dan sedikit dibawah pertamax (Premium dengan RON 88, dan Pertamax dengan RON 93-95). Sementara untuk harga yang dipatok, Pertalite mamakan biaya Rp. 8400/liter. (lebih tinggi Rp.1100 pada waktu dikeluarkan). Hasil uji yang dilakukan Pertamina untuk kendaraan seperti Toyota Avanza, satu liter Pertalite mampu menempuh jarak 14,78 KM, sementara 1 liter premium mampu menempuh jarak 13,93 KM.
Munculnya Pertalite menimbulkan pro dan kontra dari beragam masyarakat di Indonesia.
Banyak sisi positif dengan diluncurkannya bahan bakar Pertalite ini oleh pertamina, terutama bagi konsumen yang ingin merawat mesin mobilnya, dengan harga yang lebih terjangkau daripada Pertamax. Dengan zat aditif EcoSave, tentunya membuat bahan bakar yg digunakan lebih ramah lingkungan, atau setidaknya merupakan langkah pertamina untuk mengurangi polusi dari kendaraan berbahan bakar minyak.
Sayang, permintaan konsumen akan bahan bakar Pertalite ini belum dapat diimbangi Supply dari pihak Pertamina. Masih sedikit sekali SPBU SPBU pertamina yang menyediakan bahan bakar Pertalite, terhitung 39 SPBU di jakarta.
Namun dibalik kekurangan supply pertalite yang masih terhitung baru, langkah pertamina mengeluarkan bahan bakar Pertalite ini cukup cemerlang, untuk menjembatani harga pertamina dan pertamax yang berbeda cukup jauh. Langkah berikutnya yang mungkin harus dilakukan pertamina adalah memperbanyak produksi Pertalite, sehingga supply bisa memadai demand yang diminta oleh konsumen pertalite.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H