Lihat ke Halaman Asli

Siapa Saja yang Terlibat dalam Bisnis Property

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dalam dunia suatu ekosistem dari investasi property,ada beberapa komponen yang mendukungnya,beberapa komponen tersebut adalah.

1.Pengguna Properti

Yang di maksud disini adalah orang/atau organisasi/ badan yang menggunakan property itu sendiri.

Bisa berupa rumah (residential),insutrial,kantor,ruko,dan sebagainya.Tiap pengguna tersebut mempunyai kareteristik sendiri.pada dasarnya kebutuhan pokok dari pengguna adalah bagaimana bisa menempati rumah,kantor,ruko,pabrik dan sebagiannya untuk kepentingan hidup,usaha,dsb.

2.Developer Property

Untuk Pengguna dapat Menggunakan propertinya maka di perlukannkomponen developer,untuk tipe residential,bisa saja developernya sendiri,dan ini masih banyak.Tapi untuk kalangan menengah keatas, atas perumahan,Apartement,Kompleks ruko,Kompleks Perkantoran,mall,dan sebagainya, maka developer mempunyai peranan penting dalam hal ini.

Pemilihan developer menjadi penting di sini dan menjadi salah satu kreteria bagi pengguna. Seringkali pengguna akan sangat memilih siap developer dari property yang akan di belinya.reputasi akan mempunyai peranan penting bagi developer yang akan membangun propertinya.

3.Investor Properti

Komponen ini merupakan orang atau badan yang melakukan investasi di property.Bisa merupakan user itu sendiri ataupun developer itu sendiri atau bahkan campuran dari padanya.jelas tujuan utama investor adalah untuk Propfit.dan sering kali 2 hal yang di cari investor property adalah keuntungan yang berasal cash flow dan capoital Appreciation. Beberapa contoh Propertinya itu sendiri bisa berupa : rumah, kios, ruko, hotel, mall, theme park, airport dll.

Untuk mereka yang mengejar cash flow,maka salah satui pertimbangan yang sangat penting adalah apakah cukup cashflau in nya untuk menutup cicilan kredit investasinya.Sedangkan mereka yang focus pada capital appreciation ,maka biasanya mereka akan membeli property dan property tersebut di aakan di hold dalam waktu tertentu,dan setrelah kondisi memungkinkan akan di jual kembali dengan harga yang lebih mahal untuk mendapatkan CAPITAL GAIN .faktor lokasi akan menjadi sangat penting untuk capital growth dari property ini.

4.Properti Agent Atau Broker

Unruk Melakukan transaksi properti,selain bisa langsung penjual dan pembeli,maka sekarang menggunakan jasa pihak ketiga semakin lebih umum. Pihak ketiga ini biasanya di sebut broker, property agen atau makelar. Keuntungan yang didapat dengan menggunakan makelar adalah bahwa mereka ahli dalam hal ini.dan mereka mempunyai sumber informasi yangsangat luas. Bahkan yang berpengalaman bisa memberikan nasehat serta pertimbangan akan property mana yang bagus dan banyak peminatnya. Disisi lain,karena kita menggunakan jasa orang lain, maka tentuakan ada fee atau biaya di sana. Biaya ini bisa berkisar 1-2% dari harga properti.

5.Bank dan lembaga Keuangan

Komponen ini penting untuk pembiayaan property anda . selain menggunakan uang sendiri,tentu di perlukan lembaga keuangan yang bisa mendukung untuk kepemilikan property tersebut.lembaga keungan yang paling umum di sini adalah bank.

6.PPAT dan Notaris

Komponen ini yang akan mengurusi bagian hokum dari transaksi dan kepemilikan dari properti tersebut. Komponen ini tidak bisa di tinggalkan, artinya jikalau komponen yang lain seringkali bisa dilakukan sendiri,maka untuk komponen ini mau tidak mau harus memakai jasa yang tersedia atau di sediakan oleh pemerintah.

Setelah mengetahui komponen dari investasi property Ekosistem, maka untuk menjadi property investor yang baik diperlukan kemampuan untuk punya hubungan yang baik dengan komponen ekosistem tersebut.Jamessastrowijoyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline