Lihat ke Halaman Asli

Pelaku Bom BEJ, GAM atau Teroris ?

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1309576789778897439

Nasib Tengku Ismuhadi, Ibrahim dan Irwan yang saat ini masih mendekam di penjara karena terlibat Bom Bursa Efek Jakarta (BEJ), tampaknya semakin tidak jelas.

Sebagaimana diungkapkan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf kemarin (Kamis 30/6), Ismuhadi, Ibrahim dan Irwan, mereka menjalankan tugas karena diperintah atasan, tapi sekarang atasannya mangkir dan tidak mau memperjuangkan mereka.

Menurut Irwandi, saatdirinya masih di AMM pada 2005-2006 selalu menempatkan ketiga Napi itu untuk diberi amnesty, namun kemudian pimpinan GAM, yaitu Malik Mahmud, Zaini Abdullah dan Zakaria Saman menghapus ketiga nama Napi itu dari permohonan amnesty dengan alasan mereka bukan dianggap sebagai Napol GAM melainkan sebagai Napi Teroris.

Jika pernyataan Gubernur Aceh ini benar, sungguh sangat disayangkan sikap para pimpinan GAM yang telah mengorbankan ketiga orang anak buahnya hanya demi kepentingan politiknya.

[caption id="attachment_120121" align="aligncenter" width="300" caption="Napi Bom BEJ (dari kiri ke kanan) Ibrahim, Ismuhadi dan Irwan."][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline