Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh LDR terhadap Kehidupan Remaja

Diperbarui: 12 Mei 2017   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam blog ini , saya akan membahas tentang pengaruh long distance relationship dalam kehidupan remaja yang saya teliti. Apa sih LDR itu? Bagi kamu yang masih belum tahu tentang istilah LDR dan sering mendengarkan orang lain menggunakan istilah ini di sosial media, maka disini akan dijelaskan pengertian tentang LDR. LDR adalah singkata dari Long Distance Relationship atau hubungan jarak jauh. LDR adalah ketika kamu dan pasanganmu sedang menjalani hubungan namun terpisah oleh jauhnya jarak dan perbedaan waktu.

Misalnya kamu berada di Jakarta dan pacar kamu berada di Washington D.C. namun kamu dan pasanganmu tetap berkomitmen untuk menjalani suatu hubungan, itulah pengertian dari LDR. LDR adalah hubungan yang sering dihindari oleh banyak orang dalam menjalin suatu hubungan. Banyak orang yang merasa takut apabila harus menjalani hubungan jarak jauh karena rawan akan perselingkuhan.

Nah , dalam penelitian saya ini , saya menggunakan metode kuantitatif yang berarti menggunakan data angka - angka eksak , saya juga memperoleh data secara sekunder , atau mengambil referensi dari peneliti - peneliti lainnya.

Long Distance sangatlah berpengaruh terhadap kehidupan remaja dikarenakan beberapa factor , ada yang positif dan negative , positifnya adalah belajar untuk lebih dewasa , artinya yaitu LDR mengharuskan mitra untuk memiliki sifat sabar, belajar untuk saling percaya, belajar untuk setia, belajar menjaga kepercayaan, belajar untuk saling mengerti, belajar untuk ikhlas, belajar untuk menerima keadaan, dll. Hal ini berlaku bagi mereka yang cenderung berpikir positif pada pasangannya, sehingga LDR memberi dampak positif terhadap proses pendewasaan diri.

Dampak positif lainnya adalah meningkatkan rasa kasih sayang , artinya adalah LDR dipercaya mampu meningkatkan rasa kasih sayang sehingga semakin kuat antar mitra LDR tersebut. Alasan pasti terjadinya hal ini adalah rasa rindu antar mitra yang telah lama tidak bertemu.

Adapun dampak negative dari hubungan Long Distance adalah tali silaturahmi antar pasangan yang terputus , artinya hubungan silaturahmi itu terputus bukan karena kemauan mereka melainkan karena alasan tertentu yang menyebabkan mereka harus melakukannya. Misalnya, ketika mitra LDR tersebut telah memiliki kesibukan tersendiri di tempat masing-masing, silaturahmi semakin lama semakin hilang, bahkan cenderung kehilangan kontak. Namun jika mereka bertemu kembali, hubungan itu akan kembali terjalin seperti sediakala dan kemungkinan menjadi lebih erat.

Dampak negative lainnya adalah sebuah perpisahan yang berarti serius , dalam hal ini berarti perpisahan yang serius dalam hal ini adalah perpisahan yang hanya memiliki sedikit kemungkinan untuk kembali menjalin hubungan tersebut. Kesalahpahaman yang berakhir pada pertengkaran seringkali menjadi penyebab perpisahan yang serius pada mitra LDR. Ini sering terjadi pada kalangan remaja yang masih belajar untuk dewasa dalam menjalankan hubungan. Contoh lain terjadi pada kalangan selebritis, acapkali bercerai dengan pasangannya.

Kesimpulan : jadi kesimpulannya adalah , Long Distance Relationship sangat berpengaruh di dalam kehidupan remaja masa kini , mulai mempengaruhi dari bidang pendidikan sampai kehidupan pribadi . Ada yang berpengaruh negatif ataupun positif sekalipun . Sebaiknya pasangan antar pribadi harus saling memperhatikan satu sama lain , agar hubungan jarak jauh ini tidak lepas oleh Karena masalah jarak .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline