Lihat ke Halaman Asli

James Mansula

Teaching is Passion, is not a Job

8 Besar ETMC Malaka Diwarnai Keributan

Diperbarui: 31 Maret 2020   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Dokpri

Laga 8 besar ETMC XXIX Malaka 2019 yang berlansung di Lapangan Umum Betun pada hari Sabtu (20/07/2019) sedikit mencoreng keindahan sepak bola. Pertandingan pertama antara Kesebelasan PERSAB Belu vs PERSADA Sumba Barat Daya diwarnai sedikit keributan.

Menjelang akhir babak kedua, terjadi pelemparan terhadap suporter PERSAB Belu oleh oknum tak dikenal. Akibatnya terjadi keributan dan membuat pertandingan terpaksa dihentikan. 

Insiden ini terjadi beberapa saat setelah pemain Sumba Barat Daya mencetak gol kedua usai memanfaatkan kesalahan pemain belakang Belu tepatnya menit ke-87. Keributan berhasil diredam oleh Petugas keamanan gabungan TNI-POLRI dan Satpol PP dengan mengamankan beberapa oknum yang diduga sebagai provokator keributan.

fb-img-1563718243807-5d347d44097f361f69288872.jpg

Dokpri

 Sesuai regulasi yang berlaku, apabila di sisa sepuluh menit terakhir terjadi kejadian yang tak diinginkan dan pertandingan harus dihentikan maka hasil akhir pertandingan tersebut menyesuaikan dengan skor yang ada. 

Untuk menjunjung tinggi sportifitas maka seluruh official tim dan pemain PERSAB Belu dengan berbesar hati menerima kekalahan sehingga PERSADA Sumba Barat Daya berhak melaju ke semi final dengan skor 0-2.

Dipertandingan berikutnya pada hari yang sama antara kesebelasan PERSAMBA Manggarai Barat vs PERSEFTIM Flores Timur, juga terjadi keributan. 

Bedanya, keributan ini terjadi antara official tim Perseftim dengan pemain Persamba setelah pertandingan telah berakhir. Selama pertandingan berlansung, kedua tim sudah menunjukan permainan dengan tensi yang cukup tinggi sehingga banyak terjadi pelanggaran keras dan diwarnai banyak kartu kuning. 

Setelah pertandingan usai, ketika pemain Manggarai Barat menyambangi bench Perseftim untuk berjabatan tangan, official tim Perseftim malah memukul salah satu pemain Persamba. 

Akibatnya sebagian besar pemain juga terpancing emosi dan ikut-ikutan dalam keributan tersebut. Untungnya aparat keamanan dengan sigap melerai sehingga situasi dapat dikendalikan. 

Dokpri

Bupati Malaka sekaligus wakil ketua PSSI NTT, Bapak Stefanus Bria Seran yang menyaksikan pertandingan ini secara lansung, kembali menghimbau kepada semua pihak yang ada baik pemain, official tim maupun suporter untuk bersama-sama menjaga keamanan dan menjunjung tinggi sportifitas sehingga penyelenggaraan ETMC XXIX Malaka dapat berjalan dengan baik. Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan PERSAMBA Manggarai Barat.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Sebagai informasi, partai semi final akan dilansungkan pada hari senin malam (22/07/2019) di Lapangan Umum Betun pada pukul 18.00 WITA. PERSADA Sumba Barat Daya akan menghadapi tuan rumah PS Malaka yang lolos setelah menyingkirkan PERSAP Alor dengan skor 2-1. Sedangkan PERSAMBA Manggarai Barat akan berhadapan dengan PERSE Ende yang lolos berkat kemenangan 1-0 atas PERSS Soe.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline