Lihat ke Halaman Asli

"Tanda Kasih" Indonesia untuk Persipura

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1398660855429185997

[caption id="attachment_321703" align="aligncenter" width="537" caption="sumber gambar : www.republikaonline.com"][/caption]

Hal yang paling sering dibicarakan khalayak jika mengenai Papua sampai saat ini adalah topik tentang Papua Merdeka dengan segala macam pemberitaan penyertanya dan Persipura. Menjelang peringatan hari Integrasi Papua ke Indonesia pada 1 Mei 2014 mendatang, trending topic media Papua pastinya banyak menyoroti mengenai perkembangan Papua terkini setelah sekian lama berintegrasi dengan Indonesia, baik perkembangan pembangunan bidang pendidikan, infrastruktur dan tidak ketinggalan bidang olah raga, dll yang diwarnai dengan segenap kontroversinya.

Berbagai pencapaian kemajuan pembangunan Papua pasca berintegrasi dengan Indonesia, memang disusul dengan sejumlah prestasi putra-putri Papua pada bidang olahraga. Dilihat dari begitu gencarnya pemberitaan Papua terkait persipura di berbagai media, cukupmenggambarkan bahwa saat ini dari sisi prestasi olahraga khususnya sepakbola dan beberapa cabang lainnya, secara de fakto Papua sudah lebih maju dari daerah lainnya.

Papua dikenal sebagai wilayah potensial dan memiliki masa depan yang cerah dalam bidang sepak bola. Terbukti dengan munculnya sederetan nama pemain sepak bola muda dan berbakat yang membanggakan bangsa dari Tanah Papua, seperti Boaz Solossa, Lukas Wellem Mandowen, dan Oktavianus Maniani yang sudah berhasil mengukir prestasi baik pada pentas nasional maupun internasional dan ikut mengharumkan nama bangsa, sehingga hal ini menjadi sorotan sang pelatih AQUADNC (AQUA Danone Nations Cup) .  Tentunya berbagai pencapaian itu semakin memantapkan posisi Papua sebagai wilayah yang semakin menuju kesejajaran dengan wilayah lain di NKRI.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menetapkan Provinsi Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX pada tahun 2020. Penetapan Papua sebagai tuan rumah PON ke XX pada 2020 ditetapkan berdasarkan Surat  Keputusan Menpora Nomor 0110 tahun 2014 yang ditetapkan di Jakarta tanggal 2 April 2014 oleh Menpora Roy Suryo. (tribunnews.com, edisi, 3 April 2014).

Keputusan Kemenpora tersebut tentunya bukan lah hal yang mudah untuk di tetapkan, pastinya sudah melalui banyak pertimbangan mengingat banyaknya provinsi lain di Indonesia yang juga memungkinkan untuk menjadi tuan rumah PON 2020 ini. Keputusan ini juga dapat dilihat sebagai salah satu upaya pemerintah pusat melalui Kemenpora sebagai upaya untuk mendukung dan memfasilitasi pemerataan dan percepatan pembangunan Papuadengan provinsi lain di wilayah NKRI yang pastinya hal ini sangat patut untuk kita berikan apresiasi.


Bravo dan terus jaya Persipura....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline