Lihat ke Halaman Asli

James Kavanagh

Tanpa Jabatan

Bahasa Inggris Ayu Ting Ting

Diperbarui: 11 Maret 2019   05:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sering kali di media sosial Ayu Ting Ting menggunakan Bahasa Inggris tapi sayangnya ada beberapa kesalahan. Ada orang yang menyindir dia karena kesalahan-kesalahan ini dan menyarankan dia untuk tidak menggunakan Bahasa Inggris jika tidak bisa menggunakan Bahasa Inggris dengan betul.

Hal yang paling penting dalam komunikasi di antara dua orang adalah kemampuan saling paham apa yang dikatakan. Jika orangnya bisa saling paham, komunikasinya cukup baik. Sebagai Orang Inggris yang memakai Bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, saya bisa mengerti apa yang Ayu Ting Ting menulis, walaupun ada beberapa kesalahan. Kesalahannya mudah dikoreksi. Kalau begitu, kenapa orang harus menyindir?

Menurut pendapat saya, sindiran ini salah dan tidak bermanfaat. Sebagai seseorang asing yang menulis artikel di Kompasiana dalam Bahasa Indonesia, saya pasti takut membuat kesalahan, tapi saya tetap ingin menulis di situs ini biar saya bisa memperlancar Bahasa Indonesia saya. Jika setiap kali saya menulis artikel di sini, ada orang yang menulis komen dan menyindir buruknya tata bahasa Indonesia saya, itu mungkin akan membuat saya hilang semangat untuk menulis artikel dalam Bahasa Indonesia lagi.

Ayu Ting Ting adalah selebriti yang sangat terkenal di Indonesia dan banyak remaja dan anak di seluruh negara Indonesia melihat pos-pos dia di media sosial. Kadang-kadang dia berbahasa Inggris di dalam posnya, yang kerap kali menuai celaan dan ejekan dari pembacanya. Setiap kali anak dan remaja melihat ejekan ini yang dilontarkan kepada Ayu Ting Ting karena salah menggunakan Bahasa Inggris, itu akan membuat mereka lebih takut belajar berbahasa Inggris sendiri. Kita harus tanya apa dampak budaya menyindir kesalahan bahasa ini akan ada kepada anak dan remaja Indonesia?

Dalam laporan "Languages for the Future" oleh British Council, Indonesia sudah dinilai punya kemampuan berbahasa Inggris yang rendah. Itu jelas budaya menyindir ini sudah berdampak buruk kepada kemampuan berbahasa Inggris di Indonesia. Bila kita ingin melihat kemampuan berbahasa Inggris di Indonesia menaik, itu esensial budaya meledek dan mencela orang untuk kesalahan berbahasa asing dibasmi.

Untuk menjadi lebih lancar berbahasa Inggris, itu krusial untuk memakai bahasanya sesering mungkin. Namun jika ada budaya di Indonesia di mana kita meledek orang karena membuat kesalahan, itu akan menjadi hambatan buat ketrampilan berbahasa Inggris di negara Indonesia.

Yang jauh lebih bermanfaat adalah membantu orang yang lagi mencoba menggunakan bahasanya. Jika misalnya Ayu Ting Ting membuat kesalahan menulis Bahasa Inggris, mengoreksi tulisannya, kasih saran dan membantu dia biar nanti bisa menjadi lancar. Orang belajar dari kesalahannya jika dikasih saran dan koreksi.

Semua orang yang ingin belajar bahasa asing harusnya melatih ketrampilan menulis, membaca, berbicara dan mendengar. Itu mustahil untuk orang yang baru belajar bahasa asing untuk menggunakan bahasanya dengan lancar dan pasti dalam pelatihan ini, orang akan membuat kesalahan. Dalam pelajaran apa saja, terutama saat belajar bahasa asing, itu penting untuk membuat kesalahan. Kita belajar dari kesalahannya dan itu alasannya kita harus membantu orang serta mengoreksi kesalahannya daripada mengejeki mereka.

Saya sendiri senang melihat Ayu Ting Ting belajar Bahasa Inggris walaupun salah. Niat untuk belajar Bahasa Inggris dan determinasi untuk melanjutkan pelajarannya meskipun sering salah adalah kuncinya untuk jadi lancar dalam bahasa asing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline