Lihat ke Halaman Asli

Jamaludin

Guru dan Dosen

Tetap Sehat dan Lansing Saat Berpuasa, Apa Resepnya?

Diperbarui: 23 April 2021   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi makanan sehat dan berat badan ideal (Dok. Prenagen)

Teorinya, orang yang berpuasa saat menahan haus dan lapar bisa mengurangi berat badan karena saat siang hari tubuh kita tidak menerima asupan makanan dan minuman, sehingga akan membakar lemak yang tertimbun di tubuh kita.

Namun kenyataannya, ada sebagian orang yang berat badannya justru meningkat drastis walaupun dalam keadaan berpuasa.  Hal ini karena pola makan yang berlebihan saat sahur apalagi ketika berbuka puasa dengan hidangan banyak variasinya untuk disantap sebagai upaya ‘membalas dendam’  saaat puasa di siang hari.

Kandungan kadar lemak yang tinggi dan jumlah porsi makan yang berlebih saat sahur menyebabkan  badan lemah dan rangsangan untuk tidur setelah sahur semakin kuat. Hal ini menyebabkan terhambatnya proses pencernaan makanan, sehingga makanan tidak sempurna dicerna dan menempel di usus.

Banyak makan dan minum yang manis yang menggunakan gula, menyebabkan menumpuknya lemak dalam tubuh.  Karena insulin yang berfungsi mengubah gula menjadi energi saat orang berpuasa menjadi lemah.

Berat badan ideal merupakan dambaan setiap orang, kita dapat menjaganya dengan melakukan pola hidup sehat terutama  berkaitan dengan makanan.

***

Berikut beberapa tips  yang bisa dilakukan untuk tetap sehat dan langsing saat berpuasa.

1. Makan dan minum yang mengandung gula alami

Slogan “Berbukalah dengan yang manis” biasanya sering kita dengar saat di bulan Ramadhan. Namun tidak semuanya yang manis baik buat tubuh apalagi makanan atau minuman tersebut bersumber dari manis buatan. Maka sebaiknya gunakan bahan yang manis bersumber dari gula alami seperti madu, kurma dan buah-buahan.

Kandungan nutrisi pada madu terdiri dari vitamin, mineral dan bersifat antioksidan sangat baik digunakan saat sebelum sahur atau berbuka puasa.

Menurut The European Food Information Council,  madu memiliki  kandungan anti bakteri, anti inflamasi, hingga antioksidan yang baik untuk kesehatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline