Investasi Jepang di Indonesia tumbuh dengan sangat pesat belakangan ini. Hal ini berdampak sangat baik bagi iklim bisnis dan industri nasional. Aliran modal yang masuk melalui para invetor ini mengarah kepada beberapa sektor industri seperti baja untuk otomotif, makanan, minuman, dan petrokimia.
Masuknya investasi yang besar merupakan hasil dari meningkatnya kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Kepercayaan tersebut harus pula dibalas dengan pertanggung-jawaban sehingga menguntungkan bagi masing-masing pihak.
Usaha yang dapat dilakukan oleh Indonesia untuk bertanggung jawab atas kepercayaan itu salah satunya adalah dengan memaksimalkan bidang keamanan Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan yang telah diberikan oleh ivestasi asing, terutama Jepang yang berinvestasi cukup besar dan menduduki peringkat pertama di Indonesia.
Kepolisian Indonesia melalui Wakapolri Komjen Pol Syafruddin pun melakukan kunjungan kerja ke National Police Agency (NPA) Japan atau kepolisian Jepang untuk membicarakan tentang perluasan kerjasama di bidang Managemen lalu-lintas dan pemberantasan terorisme, Rabu (7/12/2016).
Pentingnya peningkatan aspek keamanan bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi investasi yang dilakukan pemerintah dan beberapa perusahan Jepang. Investasi tersebut sangat berpengaruh bagi perkembangan infrastruktur di Indonesia seperti halnya pembangunan MRT.
Sementara Commissioner General NPA, Mr Masayoshi Sakaguchi menekankan bahwa pemberantasan terorisme adalah fokus yang ingin ditingkatkan oleh kepolisian Jepang bersama dengan kepolisian Indonesia.
Pada era globalisasi ini, hubungan kerjasama kepolisian antar negara memiliki dampak yang sangat baik. Tingginya tingkat keamanan akan menjadikan hubungan Indonesia dan Jepang semakin erat dalam berbagai bidang. Isu-isu seperti terorisme akan lebih mudah ditangkal dengan adanya koneksi kepolisian yang semakin efisien sehingga mempermudah ruang gerak polisi dalam menangani kasus-kasus yang terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H