Sumber: Direktori Staff UIN-Jakarta
Kabar Duka menyelimuti tanah air, Minggu 18 September 2022 Prof.Dr. Azyumardi Azra menghembuskan nafas terakhirnya di RS. Serdang Selangor Malaysia akibat serangan Jantung. Kepergian Prof. Azumardi Azra menjadi kabar Duka yang mendalam, sosok yang menjadi panutan kita semua terutama dibidang pendidikan tinggi.
Kiprah beliau dibidang pendidikan menyumbang pada terobosan terobosan penting yang sampai sekarang dirasakan oleh kita semua diantaranya yang penulis rasakan pernah menjadi peserta pada kuliah Umum untuk pembekalan Dosen saat itu pada Oktober 2015 dalam Tema "Karakteristik Dosen Masa Depan". Dalam kuliah umumnya, selain pentingnya membentuk karakter dosen masa depan beliau menyampaikan tema khusus yakni "Membangun Universitas Pamulang Menuju University Of Excellence".
Dalam Penyampaiannya penulis, mencatat ada beberapa Indikator yang perlu disiapkan oleh lembaga Perguruan Tinggi untuk mencapai University Of Excellence. pertama, Universitas harus memperluas apresiasi Publik atas kinerja Universitas, Kedua Peran Universitas untuk meningkatkan pemahaman dalam dunia Kerja dan pasar, ketiga Universitas harus Menjaga eksistensi sebagai lembaga keilmuan lebih efektif dalam transfer keilmuan dan keterampilan, keempat Universitas harus Mampu mengintegrasikan penilaian Perencanaan dan peningkatan, kelima Universitas Mampu memperkuat dan memperluas Komitmen kerjsamaa dengan pihak eskternal , keenam Universitas mengakui bahwa setiap orang dalam lingkungan Universitas adalah guru bagi yang lainnya, ketujuh memiliki kepemimpinan yang kuat dan yang terakhir Universitas mempunyai kerangka visi keunggulan secara luas. itulah yang saya rasakan dan ingat ketika sang Cendekiawan menyampaikan materi kuliah umumnya.
Prof. Azyumardi yang merupakan Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta selama 2 periode, periode pertama 1998-2002 dan periode Kedua yakni tahun 2002-2006. Setelah menyelesaikan amanah sebagai Rektor UIN Jakarta Beliau diangkat menjadi Direktur Sekolah Pasca Sarjana UIN Jakarta periode 2006-2015.
Selanjutnya penulis juga mengamati Kiprah Beliau di bidang Pers, pada bulan Mei 2022 Prof Azra sapaan akrab beliau terpilih sebagai Ketua Dewan Pers Indonesia periode 2022-2025 dari unsur tokoh masyakarat Artinya kiprah beliau sangat diperlukan didunia pers. Dewan pers berfungsi sebagai lembaga independen yang mengembangkan dan melindungi kehidupan pers diindonesia, penyajian dan penyebaran informasi yang dapat dipertanggung jawabkan.
kiprah lainnya kepedulian dalam sains Islam ini dituangkan beliau dengan menulis Banyak buku diantaranya buku Yang berjudul jaringan ulama terbit tahun 1994. dan yang terbaru menarik untuk dibaca adalah Buku Indonesia Bertahan (Mendirikan negara hingga merayakan Demokrasi) terbit di tahun 2020. masih Banyak lagi karya karya Prof. Azra yang didedikasikan untuk kita. Flashback tahun 2010 ketika Prof. Azra mendapatkan gelar kehormatan "Commander Of the Peser Of British Empire" sebuah julukan dari Ratu Elisabet II kerjaaan Inggris yang merupakan satu-satunya orang Indonesia mendapatkan Julukan "Sir". Sehingga Wajar Prof. Azra diberikan Penghargaan Sang Cendikiawan Muslim.
(Jamaluddin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H