Program Studi Teknik Elektro(PSTE) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo(UMSIDA) menerima kunjungan dari PSTE Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), pada Jum'at (23/02). Lima perwakilan delegasi sebagai perwakilan PSTE-UMG berniat untuk studi banding terkait kurikulum Outcome-Based Education (OBE), berbagi pengalaman, bertukar ide akreditasi Lembaga Akreditasi mandiri Teknik (LAM-TEKNIK), dan mencari inspirasi guna meningkatkan kualitas pendidikan masing-masing instansi.
Pembahasan mengenai kurikulum OBE dan Akreditasi LAM-TEKNIK pada PSTE UMG menjadi topik utama pada pertemuan kali ini. "Rencananya tahun depan prodi teknik elektro UMG akan melakukan akreditasi, dimana kami ingin belajar menghadapi proses akreditasi LAM-Teknik tersebut", Jelas Denny Irawan, ST., MT. Kaprodi PSTE UMG.
Suasana Diskusi Di Ruang Rapat FST UMSIDA
PSTE UMSIDA mengungkapkan rasa terbuka dengan menyampaikan target-target yang harus disiapkan dan diterapkan di program studi. "Pengalaman kami kemaren ada 3 point utama yaitu: 1. Yang memiliki gelar doctor minimal harus 50% dari dosen tetap program studi, 2. Beserta kepangkatan harus lector minimal 50-75%, kemudian yang ke-3 matakuliah basic sains yang harus ditekankan dan dilakukan pada matakuliah untuk masuk di unggul sebanyak 25-30 SKS harus memenui dan sudah diterapka" , Jelas Dr. Izza Anshori, ST., MT, Kaprodi PSTE UMSIDA.
Menanggapi masalah tersebut, Iswanto, ST., M.MT. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UMSIDA menjelaskan hal terpenting dalam mendapatkan akreditasi unggul selain yang sudah di sampaikan oleh pak izza tersebut dengan meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat baik tingkat nasional maupun Internasinal. "Alhamdulillah kalau FST-UMSIDA kemaren Dr. Ir. Jamaaluddin dan Dr. Izza Anshory telah lolos penelitian ke Malaysia dalam program World Class Professor", pungkas Iswanto.
