Pertayaan di atas sering kali timbul ketika kita berada di dalam dasar ruang yang sering di juluki dengan kegagalan,padahal sebagian orang menafsirkan,sebenarnya tak ada kegagalan,yang ada hanya umpan balik dari tindakan kita atau jalan yang tersedia tidak seperti apa yang kita inginkan,beragam alasan jawaban memang tergantung di sudut pandang kejiwaan mana kita membuat persfektif,yang pasti apapun alasan dan jawabannya,kegagalan bukan akhir dari segalanya dan bukanlah tujuan akhir dari sebuah cerita,kegagalan adalah bagian dari sebuah rencana yang tak di ikut sertakan,bahkan kerap tidak diperhitungkan.
Kenapa kita terjatuh
Seandainya kita tau kenapa kita terjatuh seperti ini,tanpa harus larut dalam ikatan belenggu masa lalu yang selamanya kita tidak akan pernah bisa untuk kembali membenahi setiap kesalahan yang pernah kita buat,tetapi itu bukan berarti kita tak bisa membenahi masa lalu,saat ini dan seterusnya adalah waktu resmi yang di berikan tuhan kepada kita untuk memperbaiki kesalahan yang telah kita lakukan di masa lalu, saat terjatuh,,, saat itu pulalah tuhan memberikan kita kesempatan untuk berfikir,merenung dan mengenali setiap pertanda dari setiap hal yang telah kita lakukan sebelumnya, saat terjatuh.... saat itu pulalah tuhan memberikan kepercayaan penuh kepada kita,bahwa kita mampu bangkit,bahwa kita adalah bukan si lemah yang mudah oleng oleh hal-hal klise,bahwa kita bisa berdiri lagi setelahanya,jika kita hanya duduk termenung dan menyesali setiap kesalahan yang pernah kita perbuat dimasa lalu,itu sama saja menghianati kepercayaan yang telah tuhan berikan kepada kita.
Jangan pernah meremehkan kemampuan sendiri dalam mengatasi setiap masalah yang menghadang,jika tuhan saja percaya kepada kita bahwa kita bisa bangkit setelah kegagalan,kenapa kita tidak..??ingatlah bahwa tuhan tidak akan menguji suatu kaum melebihi kemampuannya kaum tersebut..
Kenapa kia terjatuh...???
Karena tuhan ingin kita menjadi kuat,karena itu dia menguji kita agar kita lebih siap dalam menghadapi masa depan yang mungkin lebih terjal dari saat ini.{ jalu bijak}
