Lihat ke Halaman Asli

Jalesva Mahsa

Mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Keterkaitan Negatif "Social Connections" - Membentuk Karakter Anak

Diperbarui: 21 Mei 2023   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Haloo mantemannn, kali ini aku mau sharing tentang materi sosiologi komunitas "social connections" Namun konteksnya tentang ketertarikan yang negatif yaa..

Check it down (✿◡‿◡)

Kita tahu bahwa manusia adalah mahluk sosial, yaitu mahluk yang berhubungan secara timbal-balik dengan manusia lain, karena tanpa manusia lain, manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Maka dari itu ikatan sangatlah penting bagi manusia, seperti yang kita tahu dan kita alami, semenjak lahir kedunia ini kita tidak terlahir sendiri tentunya kita memiliki orang tua yang merawat dan membesarkan kita. Dan menjadikan ikatan antara orang tua dan anak adalah ikatan pertama yang dibentuk dan dirasakan oleh sang anak.

Keterikatan atau hubungan bukan hanya sekedar perilaku yang berusaha menjadi dekat secara fisik, tetapi adalah sebuah serangkaian proses yang dimulai semenjak kita lahir ikatan akan terus ada hingga kita meninggal. Ikatan juga dapat menjadi buruk ketika ikatan tersebut adalah ikatan yang negatif.

Bagaimana keterikatan yang negatif itu? Keterikatan yang negatif itu seperti hubungan antara anak dan orang tua yang kurang baik, contohnya seperti anak yang ditelantarkan atau diabaikan oleh orang tuanya itu adalah keterikatan/ikatan yang negatif.
Keterikatan negatif akan berdampak buruk pula kepada anak, dari hubungan orang tua dan anak yang tidak baik akan membuat sang anak tidak nyaman dirumah, merasa terkekang dan tertekan dirumah atau Istilah lainnya "house doesn't feel like a home", sang anak akan mencari kenyamanan lain diluar rumah dan akan lebih berbahaya lagi ketika sang anak merasa nyaman dengan hal negatif seperti yang kita lihat di berita 'anak dibawah umur menggunakan narkoba, anak dibawah umur pesta miras, tawuran antar pelajar' kasus seperti itu salah satu penyebab nya adalah kurangnya ikatan antara orang tua dan anak, sehingga dia akan melakukan apapun yang dia anggap nyaman walau itu negatif.

Maka dari itu peran orang tua sangatlah penting bagi seorang anak, karena pola asuh akan menghasilkan karateristik anak, contohnya orang tua yang sering meninggalkan anaknya akan berkemungkinan menjadikan anak tersebut mandiri atau sebaliknya bisa menjadi orang yang penyendiri,nah dari didikan orang tua, kontak emosional, keadaan lingkungan, hal hal tersebut lah yang nantinya akan menjadi karakteristik dari sang anak. Karena berbeda pola asuh akan menghasilkan karateristik yang berbeda pula.

Efek dari keterikatan negatif juga berbahaya dalam jangka panjang, karena ikatan/hubungan orang tua dan anak berpengaruh pada kesehatan sang anak, contohnya anak yang memiliki hubungan kurang baik atau dingin dengan orang tuanya cenderung memiliki hubungan sosial yang buruk, pesimis, terkena penyakit jantung dan bahkan kebanyakan orang bunuh diri pun sebagian besarnya dikarenakan ikatan yang kurang baik, berbeda dengan anak yang memiliki hubungan hangat dengan orang tuanya, cenderung akan menjadi lebih periang, bersemangat, optimis bahkan memiliki kesehatan yang baik.

Dapat kita simpulkan bahwa keterikatan itu sangat penting bagi seorang manusia, bukan hanya sekedar orang tua dan anak, contoh lainnya juga sesama teman, karena keterikatan negatif juga bisa terjadi bukan hanya antara anak dan orang tua, tetapi sesama teman sebaya, seperti contoh yang paling sering kita temui yaitu pembullyan. Intinya diluar ikatan orang tua dan anak, kita juga harus bisa memilih teman yang baik dan biasanya di usia remaja tentunya kita mengenal namanya komunitas.

Komunitas bisa berdampak positif maupun negatif, tergantung dari orang orang di dalamnya, komunitas juga bisa menjadi pelarian dari mereka yang memiliki hubungan yang kurang baik dengan orang tuanya, dan ini akan berdampak positif jika komunitas dan orang didalamnya juga positif, juga bisa sebaliknya jika komunitas dan orang didalamnya negatif.

Maka dari itu kita harus pintar menempatkan diri kita pada hal positif yang nantinya akan menunjang dalam kehidupan kita tentunya dengan memiliki hubungan sosial yang baik dari situ kita bisa mendapatkan teman, informasi, keahlian dan banyak hal yang akan berguna di kehidupan kita.

Thank youuu ✧

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline