Lihat ke Halaman Asli

Jalan Mistis

Content Creator

Partai Gerindra Kabupaten Kuningan Bagi Sembako, Kepedulian atau Strategi Politik?

Diperbarui: 22 April 2023   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sobat Kompasiana, belakangan ini partai politik di Indonesia tengah gencar membagikan sembako dan uang kadeudeuh sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat menjelang idul fitri 1444 H. Namun, apakah ada maksud lain di balik kebaikan ini?

Partai Gerindra tidak mau kalah dalam perlombaan membagi-bagikan sembako dan uang kadeudeuh. Seperti diberitakan siwindumedia.com dalam artikel berita berjudul: Sambut Idul Fitri, Partai Gerindra Bagi-bagi Ribuan Paket Sembako dan Uang Kadeudeuh, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, H Dede Ismail, membagikan ribuan paket sembako dan uang kadeudeuh kepada pengurus DPC, PAC, Ranting, dan masyarakat sekitar di Kantor Sekretariat Partai Gerindra pada Kamis sore (20/4/2023).

Meskipun kegiatan ini terlihat sebagai bentuk kepedulian partai politik terhadap masyarakat, banyak yang curiga bahwa ada motif politik di baliknya. Terlebih, Pemilihan Umum (Pemilu) akan segera dilaksanakan pada tahun 2024.

Kegiatan sosial seperti ini bisa dijadikan ajang untuk memperkenalkan diri dan meningkatkan reputasi partai politik di mata masyarakat. Dengan memberikan kontribusi sembako dan uang kadeudeuh kepada masyarakat, partai politik berharap bisa memenangkan hati para pemilih di masa depan.

Namun, tidak semua negatif, karena pada akhirnya bantuan sembako dan uang kadeudeuh tetap memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya. Seperti halnya kegiatan yang dilakukan oleh Partai Gerindra di atas, meskipun mungkin ada motif politik di baliknya, tetap memberikan manfaat bagi pengurus partai dan masyarakat sekitar yang menerimanya.

Oleh karena itu, ketika menyaksikan kegiatan sosial yang dilakukan oleh partai politik menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H ini, jangan hanya melihat dari sudut negatif saja. Kita bisa melihatnya sebagai bentuk kepedulian politisi terhadap masyarakat yang membutuhkan. Namun, tentu saja kita harus tetap waspada akan kemungkinan motif politik di baliknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline