BKCU adalah Kita, Kita adalah BKCU. Misi kita dalam gerakan ini adalah untuk memastikan keberlanjutan gerakan credit union melalui tata kelola yang sehat dan terintegrasi untuk meningkatkan kualitas anggota. Untuk mencapai misi tersebut, kita telah, sedang dan akan melakukan bermacam aktivitas. Kita bersepakat bersama dalam banyak hal untuk memastikan keberlanjutan credit union dengan tata kelola yang sehat dan terintegrasi. Ada Kontrak Solidaritas, mempunyai Manual Operational (MO) yang standar; ada kesepakatan tentang solidaritas jaringan dan stabilitasi jaringan.
Penegasan tersebut disampaikan Edi V.Petebang, Ketua Pengurus Puskopdit BKCU Kalimantan dalam pembukaan BKCU Forum Wilayah Barat. Kegiatan dilaksanakan tanggal 22-24 Agustus 2019 di Jakarta yang dihadiri oleh 20 anggota dari 21 anggota di Wilayah Barat.
Menurut Edi, BKCU Forum tahun buku 2019 adalah momentum yang secara khusus disediakan bagi pengurus, pengawas, manajemen, penasihat, voluunter untuk saling berbagi pengalaman bagaimana taktik dan strategi dari masing-maisng CU dalam mencegah dan menurunkan kredit lalai di CU-nya.
"Anda tidak sendiri dalam mewujudkan tata kelola CU yang standar, dalam menghadapi persoalan kredit lalai ini. Puskopdit BKCU Kalimantan juga mengerahkan sumber daya dan sumber dana untuk mendampingi CU-CU,"ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Edi menyampaikan rasa bangga gerakan ini karena secara Nasional, Puskopdit BKCU Kalimantan tetap yang terbesar dari sisi anggota dan aset. Per 31 Mei 2019 anggota 466.154 orang; terjadi penambahan 8.529 orang disbanding tahun 2018. Aset Rp6.611.695.010.965,00; terjadi penambahan Rp95.911.852.050,00. Kita patut bersyukur karena tahun buku 2019 ini gerakan ini secara nasional mendapat pengakuan dari Pemerintah Pusat maupun daerah.
"Kita mengucapkan selamat kepada P.DR. Fredy Rante Taruk, Pr.,Ketua Pengurus CU Sauan Sibarrung dan P. Yohanes Belang de Ornay, Pr., Ketua Pengurus CU Jembatan Kasih; keduanya mendapat penghargaan "Bakti Koperasi dan Usaha Kecil" dari Menteri Koperasi yang diserahkan dalam Hari Koperasi 12 Juli 2019 di Purwokerto. Reward yang diterima tersebut haruslah dimaknai sebagai bukti nyata bahwa gerakan ini, baik lembaga maupun individunya, mampu memberi warna dalam pembangunan dan peningkatan kualitas hidup anggota khususnya dan masyarakat pada umummya,"jelasnya.
Edi mengingatkan bahwa CU anggota Puskopdit BKCU Kalimantan bersepakat untuk mengintegrasikan gerakan ini dalam sebuat platform sistema transaksi IT dan keuangan yang satu yang kita beri nama ESCETE.
"Tahun Buku 2019 adalah Tahun Tata Kelola Berbasis ACCESS Branding. Puskopdit BKCU Kalimantan akan berupaya semaksimal mungkin agar 44 CU anggota menerapkan tata kelola CU yang standar, sesuai ACCESS Branding; baik Tata Kelola Internal, Tata Kelola Eksternal maupun Tata Kelola Individual. Dalam tata kelola CU yang standar, Pengurus dan Pengawas serta manajemen dituntut pro-aktif dan secara maksimal melakukan tugas dan tanggung jawabnya,"pesan Edi.
Tengah dan Timur
Setelah di wilayah Barat, BKCU Forum juga dilaksanakan di wilayah Tengah dan Timur. Di wilaya Tengah dilaksanakan di Sendawar dengan tuan rumah CU Sempekat Ningkah Olo. Di wilayah Timur dilaksanakan di Makasar dengan tuan rumah CU Mekar Kasih.