Lihat ke Halaman Asli

Epetebang

untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

Peta Jalan CU SKS, Balikpapan

Diperbarui: 5 April 2019   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengurus, Pengawas, Staf, Pokti CU SKS peserta lokakarya SPBP (foto:Edipetebang)

Di sudut ruangan lantai atas aula Paroki Petrus dan Paulus, Dahor, Balikpapan, Kalimantan Timur selalu ramai. Siapa sangka di ruangan kecil ini diorganisir 886 orang anggota Credit Union Sumber Kasih Sejahtera (CU SKS). CU yang didirikan oleh para Pastor Paroki Dahor dan para pengurus Dewan Paroki ini sampai akhir tahun 2018 mengelola aset anggota Rp9 miliar

CU yang didirikan tahun 2013 ini anggotanya hampir 99 persen umat Katolik di Balikpapan dan sekitarnya. Menurut Pastor  Ignatius Priyantoro, OMI., Pastor Paroki Dahor, CU SKS didirikan sebagai bentuk nyata karya gereja untuk perbaikan kehidupan sosial ekonomi umat. 

"Meskipun pendapatan umat disini lumayan, namun entah kenapa, sebelum ada CU SKS ini sering sekali umat datang ke pastoran untuk meminta dan atau meminjam uang. Makanya didirikan CU ini,"jelas Pastor yang akrab disapa Romo Toro ini. Pastor Toro adalah penasihat CU SKS.

Sudah lama para pengurus CU SKS ingin agar CU ini lebih berkembang dan melayani lebih banyak umat. "Kami mempunyai keterbatasan dalam bermacam keterampilan pengelolaan credit union. Karena itulah kami ingin menjadi anggota Puskopdit BKCU Kalimantan,"jelas Singgih, Ketua Pengurus CU SKS. Sebagai bukti keseriusannya, sudah dua kali CU SKS mengirim surat permohonan menjadi anggota dan sudah dua kali pula mengikuti RAT Puskopdit BKCU Kalimantan sebagai peninjau.

Tahun Buku 2019, pengurus Puskopdit BKCU Kalimantan memutuskan untuk menindaklanjuti permohonan CU SKS. Salah satunya adalah syarat bahwa CU yang akan bergabung ke Puskopdit BKCU Kalimantan harus dilakukan strategic planning dan business plan (SPBP) oleh Puskopdit BKCU Kalimantan.

Penyerahan cinderamata berupa buku dari Ketua BKCU Kalimantan kepada P.Toro,OMI, Penasihat CU SKS (foto:Edipetebang)

Lokakarya SPBP dilaksanakan tanggal 28 Maret sampai 1 April 2019 bertempat di Hotel HER, Balikpapan dilanjutkan di kantor CU SKS. SPBP difasilitasi Erowin, General Manajer dan Edi V.Petebang, Ketua Pengurus. Hasil SP inilah yang menjadi peta jalan CU SKS tahun 2019-2021. SP merumuskan misi, visi, nilai-nilai inti, tujuan strategis serta strategi mencapainya.

Misi CU SKS adalah "Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Melalui Pendidikan Dan Pemberdayaan Berbasis Komunitas Untuk Kemandirian".

VISI CU SKS adalah "Menjadi Lembaga Pemberdayaan Berbasis Komunitas Di Wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara".

Nilai-nilai inti (shared, core values) yang merupakan budaya organisasi CU Sumber Kasih Sejahtera, yang menjadi daya perekat sekaligus pedoman atau cara berpikir, bersikap, serta berperilaku dalam rangka mencapai arah strategis. Nilai-nilai intinya adalah Integritas, Disiplin, Inovatif, Kebersamaan, Pemberdayaan dan Ramah lingkungan.

Agar semakin terinternalisasi atau terhayati secara mendalam di dalam sanubari setiap insan CU Sumber Kasih Sejahtera, keenam nilai inti tersebut dirumuskan menjadi "Pemberdayaan Komunitas Melalui Kebersamaan Dengan Cara Inovatif, Berintegritas, Disiplin Dan Ramah Lingkungan".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline