Lihat ke Halaman Asli

Kejahatan (di Tempat) Umum

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Indonesia sebagai negara yang indah dan banyak destinasi tempat wisata tentunya ini menjadi bagian kebanggaan bagi warga negaranya. Ini pula yang menjadikan Indonesia dimintai banyak pelancong baik dari dalam negeri maupun pelancong dari luar negeri.

Akan tetapi, sebagai salah satu negara tersibuk, ini menjadi PR bagi pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota untuk menjadikan daerah terlihat indah dan dapat menarik para wisatawan untuk melancong ke tempatnya. Dengan transportasi yang menunjang dan akses jalan yang mudah akan memudahkan bagi para wisatawan cepat ketempat yang di tuju.

Namun, keindahan dan keelokan negara ini, dengan di kenal dimancanegara sebagai masyarakat yang ramah dan santun tercoreng oleh ulah dua petugas pengaman (security) Bandara Soekarno Hatta melakukan tindakan asusila terhadap salah seorang wisatawan asal luar negeri dari Jepang. Persitiwa ini menjadi pukulan bagi pemerintah dan tugas menteri pariwisata sekaligus menteri hukum dan HAM. Untuk saling menjalin kerjasama untuk meningkatkan keamanan dan kenyaman terhadap para pelancong yang berkunjung ke Indonesia.

Masyarakat umum juga harus diberikan pemahaman berkaitan dengan sigap ketika melihat peristiwa kejahatan di tempat umum. Sebagaimana yang di lakukan oleh seorang perempuan Turki berketurunan Jerman yang membantu seorang perempuan yang mendapatkan tindakan asusila oleh segerombolan pemuda di tempat umum.

Pihak polisi juga harus siagakan di beberapa titik tempat umum. Seperti halte Transjakarta, di tempat seperti halte transjakarta terkadang sering luput dari pengawasan. Padahal sudah beberapa kali kejadian tindakan asusila yang terjadi di halte. Kabar yang mengejutkan beberapa bulan silam dimana ada seorang perempuan yang pingsan dan di bawa oleh dua orang petugas halte, bukan untuk dibantu malah mendapatkan tindakan asusila oleh kedua petugas halte transjakarta itu.

Bertujuan untuk meminimalisir dan mengurangi tindakan kejahatan di tempat umum. Karena apabila ada petugas keamanan tentunya membuat masyarakat umum bisa merasa aman dengan adanya petugas.

Selain itu, perlu adanya tim relawan pembasni kejahatan di tempat umum, seperti tempat wisata, pasar, halte, bandara, terminal dan stasiun. Dengan adanya relawan yang sediakan pemerintah atau pihak kepolisian ikut membantu dalam mengurangi kejahatan di tempat umum. Dengan mencontoh relawan pemungut sampahnya ala Ridwan Kamil dimana masyarakat ikut serta dalam menciptakan kebersihan.

Selain itu juga tetap harus adanya kewaspadaan kepada masyarakat. Karena tindakan kejahatan bukan karena hanya adanya niat akan tetapi adanya kesempatan juga. Waspada. Waspadalah....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline