Lihat ke Halaman Asli

Jalal Reddit

Mahasiswa

Sempitnya Lahan Tidak Membuat Semangat Warga Turun untuk Bercocok Tanam

Diperbarui: 13 Agustus 2022   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Lempongsari, Kota Semarang (31/07/2022) Bertani merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan sekaligus dapat mengeyangkan. Tetapi jika memiliki lahan yang kurang tentunya akan menyebabkan pertumbuhan tanaman akan kurang maksimal. Lalu bagaimana cara mengatasinya. TIM II KKN Undip melakukan pelatihan pembuatan dan penanaman bersama warga yang berada di RW 1 Lempongsari, Kota Semarang.

Jalal Wisnu Widiantoro dengan NIM 21050118130161 mahasiswa KKN Bimbingan Bapak Ari Wibawa Budi Santosa, ST, M.Si melakukan simulasi dan pelatihan untuk pembuatan media tanam hidroponik apung sederhana bersama warga untuk mengatasi sempitnya lahan bertani di kelurahan lempongsari, khususnya di RW 1. Bersama Kelompok Tani (PokTan) pada hari minggu (31/07/2022) membuat edukasi berupa cara membuat alat tanam hidroponik sistem apung.

Pembuatan nya sederhana yang dibutuhkan berupa baskom dan impraboard/sterofoam kemudian nantinya impraboard/sterofoam di lubangi mengikuti besaran diameter dari netpot yang dipakai. untuk netpotnya sendiri dapat dibeli di toko alat tani atau menggunakan kemasan gelas platik yang sudah tidak terpakai. Acara berlangsung antusias dengan para warga yang aktif dalam bertanya tentang cara pembuatan dan pemasangan.

dokpri

Tujuan lainnya dalam program kerja ini adalah agar warga dapat melihat kesempatan dalam mengembangkan usaha, entah itu dalam segi pengadaan alat tanam hidroponik sederhana sistem apung ini ataupun malah produksi sayur mayur dalam skala yang lebih besar dari skala rumah tangga.

Penulis : Jalal Wisnu Widiantoro (Teknik Mesin/Fakultas Teknik)

Dosen Pembimbing Lapangan : Ari Wibawa Budi Santosa., ST., MT




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline