Di bulan ramadan semua terasa berat. Salah satunya adalah urusan sehat. Kesehatan tubuh juga butuh dicukupi dengan nutrisi yang bergizi. Semua itu penting karena untuk memenuhi kita harus melakukan pengeluaran yang lebih dibandingkan bulan lainnya. Sehingga kita membutuhkan manajemem finansial sehat selama ramadan.
Ramadan sering banyak pengeluaran karena kita yang berpuasa di siang hari, terasa ingin membeli semua. Itu salah satu penyebabnya pengeluaran di bulan ramadan membludak. Kita harus hati-hati dan waspada untuk mengantisipasi perasaan kita sendiri tersebut.
Ada beberapa hal yang bisa kita usahakan untuk mencegah kenaikan pengeluaran. Hal-hal itu antara lain:
- Jangan Terlalu Sering Makan di Luar
Kita biasanya agak malas untuk mengolah makanan, apalagi posisi menjelang magrib. Kondisi tubuh yang sudah seharian puasa menyebabkannya tidak konsentrasi untuk membuat menu hidangan enak. Hal ini menyebabkan kita rawan untuk makan di luar.
Selain itu kita juga akan banyak menerima undangan buka puasa. Sehingga mau tidak mau ada godaan tersendiri jika mengikuti bukber tersebut. Sehingga kehadiran kita perlu dipertimbangkan secara matang.
- Jangan Serakah Belanja
Saat kita belanja yang perlu diperhatikan adalah jumlah item belanja kita. Iming-iming discount dan potongan harga sebaiknya tidak usah dihiraukan dulu. Karena semua itu hanya akan menyebab kemungkinan pengeluaran membengkak.
Maka kita hanya perlu membeli barang kebutuhan pokok saja. Artinya mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Sehingga kondisi keuangan kita menjadi lebih sehat dan terkendali.
- Usahakan untuk Memasak Sendiri Menu Buka dan Sahur
Memasak sendiri selain masakannya menjadi lebih sehat juga bisa menghemat pengeluaran. Jika dibandingkan membeli makanan jadi bahan makanan lebih murah dan jika dimasak akan menghasikan masakan yang lebih banyak. Sehigga berusaha memasak sendiri waktu sahur dan berbuka puasa menjadi solusi agar finansial sehat selama ramadan.
- Memaksimalkan Diskon dan Promo Lebaran
Kalau ingin membeli baju baru, diskon dan promo lebaran bisa kita manfaatkan. Tapi perlu kita ingat untuk tidak terjebak pada proses belanja yang menyebabkan saldo terkuras habis. Hanya kebutuhan saja yang harus kita beli, sedangkan lainnya menyesuaikan dengan budget melalui pertimbangan matang.
- Gunakan THR dengan Bijaksana
Jika kita menerima THR, sebaiknya segera kita poskan sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu kita bisa membuat skala prioritas. Kepastian dari penggunaan dana THR sebaiknya dibuat rinciannya. Bukan untuk apa tapi sebagai catatan pembelajaran kita sendiri.
Tindakan itu memang perlu kita lakukan jika ingin finansial sehat selama ramadan. Karena setelah ramadan akan ada lebaran yang juga kemungkinan besar juga butuh dana yang tidak sedikit juga.