Lihat ke Halaman Asli

Jainal Abidin

jay9pu@yahoo.com

Pasca Surat Kemendikbud Biaya Pendidikan Anak Berkurang karena Wisuda Tidak Wajib

Diperbarui: 7 Juli 2023   05:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisuda tidak wajib membuat biaya pendidikan anak berkurang (sumber gambar suakaonline.com)

Pendidikan merupakan investasi berharga yang memberikan landasan kuat bagi pertumbuhan dan masa depan anak-anak kita. Namun, realitas yang tidak dapat diabaikan adalah biaya pendidikan anak yang memiliki signifikan jumlahnya.

Memahami dan mengatasi tantangan keuangan terkait dengan biaya pendidikan menjadi prioritas bagi banyak orang tua dan keluarga. Masa depan anak-anak tidak hanya bergantung pada kemampuan intelektual tetapi juga pada kesempatan untuk mengakses pendidikan yang berkualitas.

Dalam era yang terus berkembang dan kompetitif, biaya pendidikan menjadi faktor penentu dalam mengakses peluang yang lebih baik. Biaya itu mencakup berbagai aspek meliputi biaya sekolah, buku dan perlengkapan, les tambahan, kegiatan ekstrakurikuler, serta biaya kuliah dan pendidikan tinggi di kemudian hari.

Tidak itu saja, terbaru adalah biaya wisuda pada tiap lulus jenjang pendidikan. Setiap tahap pendidikan memiliki implikasi finansial wisuda yang berbeda dan dapat menimbulkan beban yang cukup besar bagi keluarga.

Wisuda selalu menyisakan masalah sendiri bagi wali murid yang anaknya akan lulus. Permasalahan ada saat memilih baju wisuda yang akan dikenakan karena memang bukan pakaian sehari-hari. 

Banyak orang tua harus merencanakan dengan hati-hati dan membuat pengorbanan finansial untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang terbaik. Penting untuk diingat bahwa biaya pendidikan bukanlah suatu halangan yang tidak bisa diatasi.

Ada berbagai langkah yang dapat diambil untuk membantu mengelola dan merencanakan biaya pendidikan anak. Mulai dari perencanaan keuangan jangka panjang, pengaturan tabungan pendidikan, mencari beasiswa atau bantuan keuangan, hingga mencari alternatif pendidikan yang lebih terjangkau.

Dalam membangun masa depan yang berkualitas bagi anak-anak kita, biaya pendidikan adalah investasi yang tidak boleh diabaikan. Meskipun tantangan finansial mungkin ada, dengan perencanaan yang tepat dan kesadaran akan pilihan yang tersedia, kita dapat memastikan bahwa pendidikan anak tetap menjadi prioritas utama.

Mari kita bersama-sama menjelajahi isu yang kompleks untuk menemukan solusi yang memberikan harapan bagi setiap orang tua yang berusaha memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.

Tidak ada Kewajiban untuk Melaksanakan Wisuda

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan Nomor 14 Tahun 2023 telah resmi mengeluarkan peraturan terkait prosesi wisuda. Peraturan itu menegaskan bahwa wisuda di satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah tidak diwajibkan.

Surat Edaran yang terbit tanggal 23 Juni 2023 itu, pada dasarnya ditujukan kepada Kepala dinas pendidikan provinsi, kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, dan kepala satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Aturan ini merupakan kebijakan yang ditunggu-tunggu oleh orang tua dan wali murid serta keluarga yang tidak setuju dengan adanya prosesi wisuda di jenjang tersebut.

Sebagaimana ditulis di kompas.com ada 4 dasar hukum yang melandasi peraturan wisuda PAUD hingga SMA. Pertama, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline