Ibu Rumah Tangga Terpaksa Menjadi Guru Pendidik Dadakan

JAKARTA - Satu tahun lebih sudah kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui online, mulai dari tingkat SD sampai kuliah pun dilakukan secara online, mungkin ini menjadi hal yang baru untuk ibu - ibu rumah tangga di indonesia, yang biasanya pagi mengurus kegiatan rumah tangga tetapi sekarang harus ada kegiatan tambahan baru yaitu menjadi guru untuk anak - anaknya sendiri, memang terlihat mudah untuk kalangan ibu - ibu milenial tapi tidak buat ibu Mellyahayati saat ditemui di rumahnya.

Ibu mellyahati menyampaikan bahwasanya saya yang tidak mengerti tekhnologi sekarang dipaksa untuk mengerti teknologi dengan harus banyak memahami aplikasi untuk mendukung kegiatan belajar anak saya dirumah mulai dari penggunaan zoom dan aplikasi bawaan dari sekolah".

Dan kendala lain yang saya hadapi adalah materi yang disampaikan oleh guru kadang saya susah mengerti jadi saya harus bertanya berulang kali kepada guru anak saya agar saya dapat menyampaikan dengan baik kepada anak saya, Ujar Ibu Mellyahati.

Semoga pandemi ini segera berakhir karena sebagai ibu rumah tangga saya berasa malah sekarang bukan hanya sebagai ibu rumah tangga saja tetapi saya malah menjadi guru pendidik anak - anak saya dirumah, tutup bu melly dan saya menyambung dengan mengucapkan amin

Ini menjadikan keluh kesah ibu rumah tangga yang terpaksa menjadi tenaga pendidik menggatikan guru dirumahnya, khususnya untuk anak SD yang mayoritas anak SD yang belum mengerti aplikasi.