Lihat ke Halaman Asli

Metode Just In Time yang Terbukti Efisien dan Efektif bagi Produksi

Diperbarui: 17 Oktober 2022   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di masa modern ini bermacam industri berlomba- lomba buat penuhi kebutuhan konsumen. Dimana konsumen sangat kritis dalam memilah mutu serta ketetapatan produk yang dibutukannya. Sehingga para industri manufaktur wajib memakai bermacam tata cara buat penuhi kebutuhan konsumennya. Salah satunya merupakan dengan mempraktikkan metode Just In Time( JIT), industri yang memakai tata cara ini bisa menemukan banyak keuntungan, ialah bisa memproduksi benda secara pas waktu, meminimalisir pemborosan, serta tingkatkan mutu produknya.

Apa itu just in time (JIT)?

Seperangkat Teknik untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas, dan mengurangi biaya operasi.

JIT bertujuan untuk memastikan bahwa input kedalam proses produksi hanya sampai pada saat dibutuhkan.

Asal dan Sejarah JIT

Metode ini ditemukan oleh Taiichi ohno dari Toyota setelah perang dunia ke 2. Ini adalah asal mula Sistem Produksi Toyota. Pendekatan ini menjembatani kesenjangan antara produksi dan perbaikan berkelanjutan dan menjadi dasar lean manufacturing seperti yang dikenal saat ini. Teknik JIT mendapatkan ketenaran diseluruh dunia menyebar ke Amerika Serikat pada akhir 1970-an dan 1980.

Yang dapat dilakukan oleh Just In Time:

  • Mengurangi limbah dan meningkatkan kualitas
  • Memperlihatkan masalah penyebab variabilitas
  • Mencapai produksi yang efisien
  • Mengurangi biaya dan keuntungan
  • Memberikan respon yang lebih cepat

Prinsip dalam JIT Manufacturing

1. Total Quality Management

2. Production Management

3. Supplier Management

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline