Lihat ke Halaman Asli

Jaka Sindu TREK BOLA

Pemerhati dan pecinta sepak bola

Mancini bisa Senasib dengan Troussier

Diperbarui: 5 September 2024   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Laga Babak ketiga vs Arab Saudi.

Secara rangking, dan pengalamaan timnas Indonesia yang akan menjelajahi jalur terjal babak ketiga Wilayah Asia menuju Piala Dunia 2026, masih terpaut hampir 70  tangga dari Arab Saudi yang bertengger di posisi 56 dunia, sedangkan Indonesia di 134. Di atas kertas Arab Saudi lebih diuggulkan daripada Indonesia. 

Head to head  5 pertemuan terakhir berakhir dengan kekalahan. Kekalahan tertelak atas Arab Saudi adalah3-0. Artinya sebagai debutan di tahap ketiga mungkin saja Indonesia akan jadi bulan-bulanan tim kuat Arab Saudi dan Australia.

Shin Tae Yong sendiri tidak mengemukakan target kemenangan, malahan memuji tim Arab Saudi sebagai tim yang sangat baik. STY lebih realistis, tetapi saya mencoba menganalisis bahwa sebenarnya timnas sekarang bukan tim kacangan lagi, kali ini tim lebih komplit. Martin Paes ada, Calvin Verdonk pemain yang sangat kuat main dalam laga keduanya. Bang Jay sudah mencicipi  laga tertinggi Liga Italia, dan pemain-pemain yang diusung terus berkembang, baik lokal maupun pemain keturunan. 

Bang Jay Idzes yang baru ditunjuk  kapten, jauh-jauh hari sudah mengobarkan rasa percaya dirinya. Artinya mungkin saja timnas saat ini tak bisa dianggap remeh, meskipun Arab Saudi dilatih Roberto Mancini, yang konsep bermainnya mirip dengan gaya Shin Tae Yong. 

Shin Taeyong sendiri seperti menyimpan strategi misteri, dengan mengatakan bola itu bulat. "Kami punya pemain abroad yang baik", ujarnya. Menurut saya STY sudah menyiapkan strategi untuk meraih point, bukan menang. Cukup hati-hai targetnya, karena dia tidak ingin jemawa mengejar langsung ke Piala Dunia dengan mengambil posisi 1-2, tetapi 3-4 lebih realistis.

Tik-tak Arab Saudi

Dari beberapa pertandingan terakhir saya mengamati Arab Saudi memiliki pemain-pemain dengan tehnik tinggi, dan fleksibilitas yang luar biasa, sehingga terkadang bisa meliuk-liuk dengan percaya diri. Yang lebih berbahaya lagi permainan tik-tak presisi ala Mancini, sangat sulit dibendung. Tidak cukup dengan tehnik tinggi dan ketenangan, tetapi perlu pertahanan yang berlapis-lapis atau dengan kedalaman yang akan menyulitkan Arab Saudi membobol pertahanan Indonesia.

Strategi STY

Menjawab pertanyaan wartawan pada sesi konperensi pers,  STY menyinggung kemenangan Korea Selatan atas Jerman. Ini bisa menjadi sinyal bahwa timnas mungkin saja bermain bertahan kompak, dan melakukan serangan balik cepat mematikan, tetapi STY tak punya pemain sekelas Song Hyung Min, meskipun kita punya pemain dengan umpan yang baik sekelas Tom Haye.  Tentu saja sulit membaca strategi STY, karena kali ini ia membawa pemain dengan cara main yang berbeda, inilah misterinya. 

Misteri Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline