Lihat ke Halaman Asli

Jaka Sindu TREK BOLA

Pemerhati dan pecinta sepak bola

Ferrari Telah Kembali, Fokus Final Lawan Vietnam

Diperbarui: 26 Agustus 2023   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Momen Ferari.

Ada satu momen gol pertama Jeam Stroyer ke gawang Thailand untuk unggul 1-0, pada pertandingan semi final. Shin Tae Yong (STY) dan tim pelatih merayakan gol tersebut. Sementara pemain lain mengerumuni Stroyer, tiba-tiba STY dikejutkan dengan pelukan Ferarri. STY sendiri, terlihat sangat kaget dan bereaksi. Banyak tentu ia kurang mengerti kenapa Ferarri berbuat seperti itu.

Saya menduga, Ferarri mau menyampaikan pembuktian kepada STY, bahwa dia bermain lebih baik. Dugaan lain permainanan Ferarri saat lawan Malaysia mendapat teguran keras, karena tidak fokus, sepanjang pertandingan, dan tidak melakukan pressing saat gol kedua Malaysia. 

Saat melawan Timor Leste Ferarri diistirahatkan. 

Pertandingan semi final STY menampilkan kembali Center Back timnas U-23 Mohammad Ferarri, tentu dengan wanti-wanti, harus fokus dan semangat. Pada tulisan saya terdahulu, saya bahkan mengatakan Ferarri dan sebagian besar bermain tanpa jiwa.

Ferarri pada pertandingan semi final lawan Thailand  tersebut sangat berbeda. Lugas, bersemangat tinggi, bahkan Ferrari mencetak gol.

3 Center Back ditemukan.

Dengan pulihnya permainan Ferarri, akhirnya STY tenang bermain dengan 3 center back yaitu Ferarri, Dewangga, Haykal Hafiz. Dua nama terakhir adalah hasil ekperimen STY. Meskipun sempat memanfaat Robi Darwis, tetapi STY belum puas meskipun Robi Darwis bermain baik saat jadi center back.

Robi Darwis justru meledak saat menjadi wing back, selain bermain spartan, Robi Darwis berhasil memberikan asis, lewat lemapara ke dalam. Darwis bermain tak mengenal lelah sepanjang pertandingan.

Final melawan Vietnam

Secara keseluruhan timnas U-23 semua bermain nyaris sempurna, meski masih ada kekurangan dalam mengkover bola-bola atas. STY bernafas lega, karena komposisi pemain sudah terlihat, sehingga tak pusing lagi membuat komposisi menghadapi final, tetapi STY tentu tidak mau strateginya akan dipakai sama persis melawan Vietnam. Vietnam pasti sudah mempersiapkan kontra strategi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline