Lihat ke Halaman Asli

Jaka Sindu TREK BOLA

Pemerhati dan pecinta sepak bola

Kalah Level, Solusi dan Strateginya, FIFA Match Day vs Argentina

Diperbarui: 11 Juni 2023   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalah Level. Solusi dan Strateginya.

Dua kali pernyataan bernada sama dari pelatih kelas dunia Jose Mourinho bersama Chelsea, dan Arsene Wenger sang profesor Arsenal, bahwa kapasitas timnas Indonesia saat itu tidak cukup untuk melawan mereka. Digilas Chelsea 8-1, dan dibantai Arsenal  7-0. Skor memang menjadi bukti kemampuan timnas saat itu. Apa yang dimaksud kapasitas ?  Tentu saja fisik, teknik, mental, dan level yang tidak memadai.

Tanpa bermaksud mengecilkan Timnas Indonesia, maupun Coach Shin Tae Yong (STY). Mau tidak mau harus diakui bahwa Indonesia secara level berada di bawah Argentina. Dari sisi prestasi bahkan bak bumi dan langit. Argentina sangat tinggi, Indonesia ada jauh di bawahnya. Argentina Juara Dunia 3 kali. Indonesia juara SEA Games 2023. Meski Indonesia pernah tampil di Piala Dunia Perancis  tahun 1938 , menurut saya bukan karena prestasi, tapi karena faktor sebagai negara jajahan Belanda. Ironis memang.

Sisi pelatih memang kita bisa berbangga  saat ini, karena ditangani pelatih Korea Selatan yang berhasil mengalahkan Jerman tidak di kandang sendiri, Shin Tae Yong. Pelatih ini juga membawa Seongnam menjadi Juara Liga Champion Asia 2009/2010. Wajar jika Indonesia saat ini sedikit diperhitungkan dalam pergaulan sepak bola dunia, berkat Shin Tae Yong, tetapi tidak serta merta bahwa Indonesia levelnya mendekati Argentina. Rangking 149 FIFA bukanlah apa-apa bagi tim asuhan  Scaloni.

Saya akan membahas atau mungkin mengajak anda mendiskusikan hal ini, soal hal-hal teknis sepak bola dalam kaitannya jika beda level.

Level teknis apa saja sebenarnya yang bisa kita soroti ? Ada beberapa hal teknis yang bisa membedakan sebuah tim dengan tim lainnya yaitu fisik, teknik, mental dan pengalaman.

Mari kita bahas satu persatu hal tersebut, termasuk solusi, dan strateginya.

Fisik. Fisik meliputi : speed, power,  speed endurance.

Speed

Speed atau kecepatan, dalam sepak bola adalah kemampuan seorang berlari membawa bola, bersaing mengejar bola, bereaksi, dalam waktu  lebih singkat. Speed berkaitan kondisi anatomi tubuh, serat otot, kekuatan, dan hasil latihan. Sangat sulit mengukur apakah Argentina memiliki kecepatan rata-rata lebih tinggi dari Indonesia atau bahkan pemain Indonesia lebih cepat, karena jarang tim-tim besar  mengeluarkan data statistik kecepatan rata-rata pemain sebuah tim secara  keseluruhan.

Indikator yang  bisa kita gunakan, mungkin bisa kita teliti berapa lama tim  Argentina dalam satu serangan bisa mencapai gawang lawan. Semakin cepat mencapai gawang, maka semakin cepat tim bermain. Kecepatan juga bisa dilihat berapa banyak sentuhan dalam satu sampai dua  menit. Semakin banyak  sentuhan dalam waktu yang pendek, akan semakin tinggi kecepatan bermainnya. Kecepatan transisi dalam menyerang dan bertahan juga menjadi indikator seberapa cepat  bermainnya, karena tim yang baik, tetap bisa menguasai bola dengan kecepatan yang   berubah-ubah, kadang cepat, kadang lambat, tempo diatur sedemikian rupa, sehingga bermain efisien.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline