Pizza adalah salah satu makanan khas Italia yang identik dengan keju mozzarella. Semakin berkembangnya jaman dan banyaknya jenis makanan yang ada, kreasi pizza bermunculan dan salah satunya adalah pizza goreng. Makanan yang sebenarnya sudah umum di jumpai di Scotland ini biasanya disajikan dengan kentang dan pizza tersebut digoreng tanpa melumuri atasan atau permukaan dari pizza tersebut dengan adonan tepung. Namun, beberapa melumuri pizza tersebut dengan adonan tepung yang tebal. Di Indonesia, makanan tersebut menjadi salah satu makanan siap saji sehingga menjadi salah satu pangsa yang cocok untuk grosir pizza goreng.
Untuk membangun bisnis grosir tentang pizza goreng, terdapat beberapa langkah yang harus Anda lakukan.
Pertama adalah siapkan modal terlebih dahulu. Untuk bisnis grosir, mau tidak mau Anda harus menyiapkan modal uang yang cukup besar. Hal ini dikarenakan Anda harus membeli pizza goreng dalam jumlah yang besar dengan harga grosir sehingga Anda dapat menjualnya dengan harga yang lebih mahal untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut.
Kedua adalah pilih pizza goreng yang akan Anda jual. Bagi sebagian pedagang grosir, produk yang dipilih untuk dijual kembali, dipilih berdasarkan pada harganya namun tidak memiliki rasa yang begitu enak. Namun, sebagian orang pedagang memilih untuk membandingkan keduanya, tidak hanya harganya namun juga rasanya. Sebaiknya, jika direncanakan akan menjadikan bisnis grosir ini dalam jangka yang panjang, Anda harus membandingkan produk pizza goreng yang ditawarkan oleh produsennya atau dari pedagang grosir yang lainnya. Dengan cara tersebut, Anda dapat memasarkannya lebih maksimal karena Anda tahu kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut serta memiliki rasa yang enak dan sebanding dengan harga yang ditawarkan.
Ketiga adalah pilih produsen pizza goreng yang terpercaya. Untuk mendapatkan pizza goreng yang akan Anda jual kembali, Anda harus memilih dari tempat yang terpercaya, tidak hanya masalah rasa namun juga kualitas dan harga dari produk tersebut. Jika Anda membelinya langsung dari produsennya, ada baiknya jika Anda juga melihat bagaimana proses produksinya, apakah higienis atau tidak. Jika Anda membelinya dari pedagang grosir pizza goreng yang lainnya, maka sebaiknya Anda tanyakan dari mana pizza tersebut dan jangan lupa untuk melihat tanggal kadaluarsa ataupun ijin BPOM, sehingga akan lebih mudah untuk Anda menggaet pelanggan.
Ketiga adalah menentukan cara jualan yang tepat. Anda dapat menjualnya langsung dan lewat cara online atau hanya dengan cara konvensional atau hanya secara online. Karena Anda memiliki stock dan baru pertama kali membangun bisnis tersebut, sebaiknya Anda menggunakan cara konvensional dan online. Cara konvensional dapat membantu Anda untuk lebih mudah mencari meraih kepercayaan dari pelanggan karena konsumen Anda dapat langsung melihat barang dan mencicipinya. Sedangkan cara online, lebih memudahkan Anda untuk memasarkan dan mengenalkan ke dunia luar. Akan tetapi, kekurangannya adalah waktu pengiriman mengingat produk yang Anda jual adalah makanan. Solusinya adalah pilih produk yang memiliki daya tahan yang lama dan sebisa mungkin tanpa bahan pengawet.
Kelima adalah dengan menentukan tempat jualan yang tepat. Anda dapat menyewa tempat seperti ruko untuk tempat berjualan grosir pizza goreng atau dimulai di rumah Anda jika Anda memiliki tempat yang cukup besar. Pastikan jika tempat tersebut strategis sehingga akan lebih mudah bagi konsumen untuk menemukan tempat bisnis Anda. Keenam adalah tentukan harga jual dan pastikan jika harga jual dari pizza tersebut memberikan keuntungan bagi Anda walaupun tidak terlalu besar namun dapat menarik konsumen.
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H