Lihat ke Halaman Asli

Jaka Santana

Tech Enthusiast

Hindari Mengalami Mogok Ketika Mengendarai Motor Injeksi dengan Ini

Diperbarui: 26 Januari 2022   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Source: Okezone.com

Pernah mengalami ketika mengendarai motor injeksi, mesin mati saat gas sedang ditarik tuasnya? Pengalaman tersebut jelas sangat menjengkelkan, apalagi ketika sedang ditengah perjalanan. Mari kita cari tahu apa faktor penyebab motor injeksi mati saat sedang ditarik tuas gasnya.

1. Filter Udara Kotor

Saringan udara berfungsi untuk memfilter udara dari debu dan kotoran yang masuk ke dalam mesin. Komponen bertugas untuk memastikan udara yang masuk ke ruang pembakaran bersih.

Filter udara yang kotor seringkali dapat menyebabkan masalah pada idle mesin, sehingga mesin kerap mati tiba-tiba.

2. Penyumbatan Sirkulasi BBM

Jika diperhatikan dengan teliti, ada lubang kecil pada penutup tangki. Lubang tersebut berfungsi menjaga tekanan udara pada tangki. Kotoran yang menutup lubang tersebut dapat menghambat sirkulasi BBM sehingga tidak dapat tersalur dengan benar ke ruang bahan bakar.

3. Bensin Habis

Motor Injeksi dikenal sebagai motor yang tidak diperbolehkan kehabisan bensin, sebab banyak yang beranggapan bahwa hal tersebut dapat merusak mesin hingga mogok. Nyatanya memang benar jika bensin pada motor injeksi dibiarkan habis, dapat menyebabkan kerusakan pada fuel pump atau pompa bahan bakar.

Merawat kendaraan memang harus dilakukan dengan rutin, namun ada cara agar dapat menghindari hal tersebut. Yaitu mengganti motor injeksi dengan motor listrik. Karena dipastikan anda tidak perlu lagi bermasalah dengan sirkulasi BBM atau keadaan bensin yang habis.

Motor listrik, akhir-akhir ini pun sudah mulai diminati oleh banyak orang, sudah dapat terlihat mengisi jalan, seperti Viar, Gesits, bahkan dikabarkan ada beberapa perusahaan yang akan segera mengenalkan produk mereka seperti E-Volts.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline