Perjuangan belum berakhir, tak kan ada kata menyerah meski menguras tenaga memikirkan kemajuan olahraga di Tanah bagian Timur Indonesia itu, sedikit saja menyerah maka kesuksesan akan jauh di mata. Demi Kemajuan Tanah Papua maka semangat di Hati Kenius Kogoya terus menggebu-gebu. Perjalanan tentang terpilihnya Papua menjadi tuan rumah PON akan menjadi PR tersendiri baginya untuk terus berjuang membangun Olahraga di Tanah Papua, maka Pada hari Jumat 15 Juli 2022 Ketua Umum Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, resmi melantik dan kukuhkan Dr.Kenius Kogoya, S.P., M.Si bersama pengurus KONI Papua periode 2022-2026 di gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura. Juga dihadiri oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, Sekda Provinsi Papua, DR. Ridwan Rumasukun dan Forkopimda Papua. Ketua Umum KONI Provinsi Papua, Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si mengatakan membangun dan membina olahraga di Provinsi Papua menjadi harapan besar untuk diwujudkan dengan tekat yang kuat.
Dengan terpilihnya Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si menjabat sebagai ketua KONI Provinsi Papua membuat ia harus lebih meningkatkan perjuangan membangun olahraga di Tanah Papua, jika melihat dulu Sebelum menjadi ketua Umum KONI Papua, Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si menjabat sebagai Sekum KONI Papua, dan pada saat menjadi Sekretaris Umum KONI Papua itu, Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si bekerja sangat keras dalam upaya menjadi Papua sebagai tuan rumah PON XX dan sekaligus Papua bisa sukses Prestasi dalam ajang POB XX Papua itu. Banyak hal yang dilakukan oleh KONI Papua agar Papua benar-benar bisa sukses sebagai tuan rumah dan juga prestasi. Tak ada kata berhenti dalam membangun prestasi dibidang olahraga, baginya Olahraga adalah salah satu yang patut dibangkitkan dan dipertahankan di Tanah Papua, karena banyak atlit-atlit muda yang memilki potensi besar yang senantiasa harus dididik dan dibimbing. Oleh karena itu, Dr, Kenius Kogoya, S.P., M.Si ( Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua) ketika itu terus menyusun strategi menuju target yang diharapkan pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, yakni tembus di posisi lima besar. Program panca sukses yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, administrasi, dan budaya positif yang diusung oleh kontingen Papua menjelang PON XX terlaksananya PON XX di Tanah Papua, pihaknya diberikan tanggung jawab untuk mewujudkan sukses prestasi. Kenius pun optimistis Papua bisa mencapai target lima besar dan meraih sukses prestasi pada PON XX, berlahan tapi Pasti dengan semua mimpi dan persiapan yang nyata. Strategi harus terus difikirkan dan tanamkan kepada setiap kompenen yang mendukung kesuksesan PON Tersebut.
"Dalam mempersiapkan itu, kita menyiapkan program yang bernama panca sukses yaitu sukses penyelenggaraan, prestasi, ekonomi, administrasi, dan budaya positif. Lima program itulah yang kita siapkan menuju PON, jadi masing-masing stakeholder baik pemerintah maupun PB PON dan KONI Papua menyiapkan panca sukses itu untuk kita capai bersama. Sukses prestasi itu menjadi tugas KONI Papua," ( Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si )
Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si senantiasa menegaskan bahww perjuangan untuk mewujudkan sukses prestasi itu sudah digeber oleh pihaknya, dengan menyiapkan pemusatan latihan atlet secara matang demi target finish di posisi lima besar. Bahkan, dirinya juga optimistis kontingen Papua pada perhelatan PON XX nantinya bisa ikut bersaing memperebutkan posisi tiga besar. Dengan demikian kesukesan itu semakin dekat dan semakin nyata, tak terlupakan juga penanaman sukses prestasi ini harus benar-benar diwujudkan dengan terus memberikan semangat untuk rajin berlatih kepada atli-atlit muda Papua.
"Langkah-langkah sudah kita persiapkan, andai kata hari ini kita laksanakan PON maka kami sudah sangat siap dari pada kontingen-kontingen lain. Jadi kalau target masuk ke lima besar itu sebenarnya tidak ada masalah buat kita. Sekarang bagaimana kita bisa menembus target juara tiga, dua, bahkan satu," ( Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si )
Seiring berjalannya waktu Hari Rabu 25 Juli 2022. Komisi V DPR Papua melaksanakan Rapat Dengar Pendapat atau RDP dengan mitra terkait. RDP kali ini bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Provinsi Papua digelar di Kota Jayapura. Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Kamasan Jack Komboy mengatakan, pihaknya mengundang KONI Papua untuk mendengar langsung berbagai persiapan menuju PON XXI tahun 2024 dan pasca PON XX. Hal ini tentunya untuk melihat bagaimana evaluasi PON XX dan bagaimana juga persiapan diri menghadapi PON 2024. Selain persiapan PON 2024, dalam RDP tersebut, pihaknya ingin mengetahui persiapan KONI menjelang Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov. Oleh karena itu, dia mengingatkan bahwa Porprov harus dirancang dengan baik, sehingga semua KONI kabupaten dan kota siap untuk berlaga. Jack mengungkapkan bahwa Porprov adalah salah satu proses pembinaan atlet. Karenanya, pemerintah harus merespon baik, sehingga lewat ajang tersebut, muncul atlet-atlet yang handal, kemudian dapat diseleksi untuk mengikuti PON 2024 mendatang. KONI, kata Jack, juga menyampaikan capaian mereka terkait atlet yang meraih prestasi di Sea Games Vietnam.
Sementara itu, Kenius Kogoya menjelaskan, bahwa yang menjadi poin penting dalam RDP tersebut adalah pihaknya telah membahas pembinaan olahraga prestasi dilakukan secara kontinyu, Artinya setelah event PON ini, atlet-atlet yang sudah berprestasi dan masih memiliki potensi akan kita bina untuk PON 2024,'' Kenius pun meminta kepada seluruh cabang olahraga agar tidak meninabobokan atletnya setelah menerima bonus.
"Harusnya, pelatih dan atlet mulai latihan dari sekarang, jangan bersantai-santai, karena waktunya sudah semakin dekat dan tahun depan sudah pelaksaan pra PON. Kalau PON XX kita selaku tuan rumah tidak mengikuti pra PON, namun pada PON 2024 ini, kita wajib ikut pra PON," Kenius berharap kedepannya prestasi olahraga Papua akan lebih bagus lagi. Hanya saja, itu kembali lagi kepada kebijakan anggaran, terlebih masa jabatan Gubernur Lukas Enembe akan berakhir. ''Kami berharap Plt maupun gubernur berikutnya tetap memperhatikan Papua sebagai Provinsi olahraga,'' ucapnya. Soal Porprov, Kenius menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan hal-hal menyangkut pembiayaan dan lainnya, namun hal itu menjadi ranah pemerintah provinsi Papua.
Perjuangan bersama-sama atau asas gotong royong harus dikedepankan, karena dengan bersama-sama hal yang berat akan terasa mudah, namun apabila berjalan sendiri maka yang mudahpun akan terasa berat.