Waktu menunjukkan pukul 19.00 wib di Terminal perlintasan Feri Tanjung Harapan, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. 3 armada truk tangki Pertamina berisi masing-masing 8 KL produk Premium, Solar, dan Pertalite bersiap untuk masuk ke Feri yang akan mengantarkan ke Terminal Teluk Kalong, lokasi menuju SPBU 65.794001 Paloh lembaga penyalur ke 26 BBM 1 harga di Kalimantan Barat.
10 menit waktu yang dibutuhkan Feri untuk menyebrangkan mobil tangki tersebut ke terminal Tanjung Kalong. Setelah sandar, masih ada waktu tempuh 3 jam sebelum sampai ke lokasi SPBU karena kondisi jalan yang cukup ekstrem.
Gusti Randa (28) Salah satu Awak Mobil Tangki (AMT) PT Elnusa Petrofin yang membawa bahan bakar tetap terlihat bersemangat mengantarkan energi untuk masyarakat.
"Tadi sekitar jam 11.00 WIB saya keluar setelah mengisi BBM dari TBBM Pontianak, dan malam ini harus sampai di SPBU, agar besok masyarakat Paloh bisa merasakan harga BBM yang sama" ujarnya.
Perjalanan dari Pontianak ke Terminal lintasan Feri Tanjung Harapan memakan waktu kurang lebih 7 sampai 8 jam mengingat kondisi jalan memperhatikan faktor keselamatan mengemudi.
"Waktu normal perjalanan Pontianak hingga ke terminal Feri biasanya 6 jam tapi karena saya bawa BBM harus hati-hati bang sehingga baru sekarang sampai di Terminal Feri", ia bercerita.
Gusti randa merupakan salah satu dari 3 awak mobil tangki yang mengantarkan BBM perdana ke SPBU di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat untuk program BBM 1 Harga yang dicanangkan pemerintah.
"Bangga dan senang bang, bisa bantu masyarakat dapat minyak dengan harga sama kayak di Kota Pontianak," ujarnya sebelum melanjutkan perjalanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H