Lihat ke Halaman Asli

Tikaman Pukul Sepuluh Malam

Diperbarui: 9 Desember 2016   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perasaan memang tak terlihat

Tak seperti yang terbelalak,

Mudah diterka, mudah diterjemah

Teruntuk khalayak yang menyaksikannya

Sesekali terucap sanjungan berkias

Ada pula umpatan yang begitu halus

Sampai-sampai perasaan menjadi buta makna

Mana cinta, mana derita

Ini sebuah keniscayaan

Ketika memulai jalinan asmara

Juga menciptakan pesakitan sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline