Lihat ke Halaman Asli

Reinkarnasi Asa dan Usia

Diperbarui: 18 September 2015   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sekelebat lamunan terbesit
Melewati dinding imaji yang tengah kosong
Menyisipkan beragam sisa dahulu
Seperti masa silam yang terekam

Membuka haluan ruang pikir
Bermuhasabah atas usia
Yang berlalu dibawa waktu
Yang tersisa dibawa kenangan

Ingin rasanya mengecap impian
Di masa kecil yang begitu polos
Dahulu pelik tak menjadi hambatan
Tak manjadikan semangat keropos

Namun nyali kini serasa menciut
Seperti genangan air yang terpijak
Kadang penuh jika hujan
Kadang habis dilalui orang

Rasanya rindu semangat dahulu
Masa kecil yang begitu lepas
Lantang mengatakan cita-cita
Meski kadang ditertawakan

Hari ini diresapi
Mereinkarnasi semangat baharu
Merenggangkan otot berkarat
Meruncingkan mata masa depan

Jangan terkulai di sini
Jangan tergeletak untuk sekarang
Memang tak tahu di ufuk mana
Setidaknya berakhir dalam perjuangan

Langit masih menyahut dengan meganya
Timur masih menyapa dengan suryanya
Dimana pun akhir cerita
Yang terpenting cara mengakhirinya

 

 #Jajlife

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline