Lihat ke Halaman Asli

Puisi Akrostik Raden Ajeng Kartini

Diperbarui: 17 April 2023   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Resah dan gelisah yang engkau rasakan tatkala kaummu diperlakukan semena-mena
Asa sirna ketika perempuan hanya sebagai pelayan rumah tangga
Dalam pingitan kau terus berjuang agar perempuan berpendidikan
Emansipasi yang kau gaungkan untuk martabat kaummu yang direndahkan
Naluri keibuanmu meronta melawan ketidak adilan

Asa kesetaraan kaummu kau tuliskan lewat surat yang kau kirimkan
Jeritan dan penderitaan kaummu atas ketidak adilan perlakuan itu yang selalu kau ungkapkan
Engkau kabarkan keadaan kaummu, kaum perempuan pribumi yang terpinggirkan
Nestapa dan tradisi adat yang mengungkung membuat kaummu lemah tak berdaya
Gender yang setara itulah perjuangan yang kau teriakan

Kini semangat perjuanganmu tak kan pernah padam dipangkuan ibu pertiwi
Api emansipasi akan terus menyala disetiap perempuan Indonesia
Renjana perjuanganmu tetap terukir disanubari
Terbitlah terang  menyikap kegelapan kaummu dimasa lalu
Inspirasi mu akan terus mewarnai setiap gerak langkah kaummu
Namamu akan terus terkenang sepanjang masa
Insan putera puteri bangsa penerus perjuanganmu demi ibu pertiwi berseri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline