Lihat ke Halaman Asli

Puasa, Disiplin dan Etos Kerja

Diperbarui: 29 Maret 2023   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan suci Ramadhan 1444 H, yang hari ini memasuki hari ketujuh tentu saja adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, ampunan dan juga curahan rahmat dari Allah SWT. Sebagai orang yang beriman tentu kita tidak ingin melewatkan ibadah Puasa di bulan yang suci ini. Semua orang berlomba-lomba melaksanakan berbagai amal kebaikan, demi mendapatkan kemuliaan yakni orang yang bertakwa. Seperti Firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah 183 yang artinya "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Kita yang berprofesi sebagai pendidik dan atau yang lainnya, tentu dengan menjalankan ibadah puasa emiliki banyak sekali keutamaan-keutamaan, baik untuk diri sendiri maupun hubungannya dengan sesama serta yang utama hubungannya dengan Allah SWT.

Puasa tidak hanya terbatas pada menahan lapar dan dahaga saja, namun berkaitan juga dengan ibadah-ibadah lainya seperti qiyamulail, tadarus Al-Qur'an, 'Itikaf, shodaqoh dan berbagai amal ibadah lainnya.

Bulan suci Ramadhan seharusnya dijadikan sebagai momentum untuk lebih memotivasi diri meningkatkan kualitas diri, baik secara jasmani maupun rohani. Berkaitan dengan pekerjaan, puasa tidak boleh membuat kita bermalas-malasan dalam melaksanakan tugas, justru sebaliknya puasa harus lebih memotivasi diri untuk lebih disiplin dan meningkatkan etos kerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Sebelum melaksanakan ibadah puasa pada siang hari, tentu kita sudah berniat terlebih dahulu pada malam harinya. Dengan niat yang tulus, kita dapat melaksanakan puasa dengan sungguh-sungguh. Demikian pula ketika akan melaksanakan tugas sehari-hari  kita tentu sudah berniat dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan pekerjaan itu. Alhasil tentu dalam melaksanakan pekerjaan akan disertai dengan rasa tanggung jawab dan mendapat keberkahan, karena segala sesuatu dilaksanakan berdasarkan niatnya. Kalau niat kita baik tentu hasilnya juga akan baik serta mendapat ridho dari Allah SWT.

Puasa melatih kita menjadi pribadi yang disiplin, Puasa adalah ibadah yang sudah ditentukan waktunya kapan dimulainya dan kapan berakhirnya. Demikian pula saat kita bekerja kita harus masuk kerja sesuai dengan jam kerja yang sudah ditentukan. Bagaimana caranya agar kita dapat makan sahur sebelum terbit fajar, tentu kita akan melaksanakan makan sahur sebelum waktunya berpuasa tiba. Demikianlah dalam bekerja bagaimana caranya agar kita tidak terlambat datang ditempat kerja, tentu kita harus berangkat dari rumah lebih awal.

Segala amal ibadah tentu memiliki tujuan, demikian juga dengan ibadah puasa. Puasa tentu melatih kita untuk mengendalikan hawa nafsu, meninggalkan perbuatan-perbuatan dosa. Bukan hanya di bulan Ramadhan melainkan dibulan-bulan lainnya. Kalau tujuan puasa tercapai tentu saja puasa yang kita lakukan berhasil. Puasa melatih kita selalu berorientasi pada pencapaian tujuan, dalam bekerjapun demikian kita harus berorientasi pada pencapaian tujuan, sehingga berpengaruh pada peningkatan kinerja kita dalam bekerja

Puasa mengajarkan kita untuk menjalin tali silaturahmi, misalnya melaksanakan shalat tarawih berjamaah, dengan sering melaksanakan shalat berjamaah maka rasa persaudaraan akan semakin erat, meningkatkan kepedulian sosial dan sebagainya. Demikian dalam lingkungan pekerjaan, kita harus meningkatkan hubungan baik dengan rekan kerja maupun pimpinan, menjadikan tim kerja yang solid peduli dengan lingkungan sekitar. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif yang diliputi rasa kekeluargaan.

Mari kita jadikan momentun Ramadhan untuk meningkatkan kedisiplinan, etos kerja dan kinerja dalam melaksanakan tugas dan kewajiban menjadi semakin baik. Wallahu'alam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline