Digital Object Identifier (DOI) adalah identitas digital unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengakses karya ilmiah, khususnya artikel jurnal.
DOI diberikan oleh lembaga penerbit jurnal atau penyedia layanan yang terakreditasi untuk memastikan keberadaan karya tersebut di dunia digital.
Fungsi DOI sangat penting dalam dunia akademik dan penelitian karena memberikan kemudahan akses, kejelasan identifikasi, dan stabilitas dalam sitasi.
Fungsi Utama DOI Jurnal
1. Mempermudah Identifikasi Karya Ilmiah
Fungsi utama DOI adalah memberikan identitas unik pada sebuah karya ilmiah. Berbeda dengan URL yang mungkin berubah seiring waktu, DOI bersifat permanen. Dengan adanya DOI, setiap artikel jurnal memiliki kode identifikasi yang memudahkan para peneliti, mahasiswa, atau akademisi untuk menemukan sumber informasi secara akurat.
2. Stabilitas dalam Sitasi dan Referensi
DOI membantu memastikan keakuratan dalam sitasi. Dalam karya ilmiah, penggunaan referensi yang valid sangat penting. DOI menjamin bahwa peneliti dapat menemukan artikel yang dirujuk dengan mudah meskipun alamat situs atau platform penyedia berubah. Dengan mencantumkan DOI dalam daftar referensi, kredibilitas karya tulis juga meningkat.
3. Memudahkan Akses terhadap Artikel Jurnal
DOI memfasilitasi akses langsung ke artikel jurnal yang terbit. Dengan memasukkan kode DOI ke mesin pencari seperti CrossRef atau situs resmi penyedia jurnal, pengguna dapat mengakses abstrak, isi, atau versi lengkap artikel dengan cepat. Hal ini mendukung efisiensi dalam proses penelitian.
4. Mendorong Publikasi Berkualitas