Lihat ke Halaman Asli

#Save Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir semua iri Ketika mereka melihat dan mendengar Segala tentang Indonesiaku Indonesiaku, surga yang membuat iri setiap mata Kita bisa hidup di hamparan Zamrud Hijau Khatulistiwa ini Alam mencukupi semua kebutuhan kita Kita bisa mencukupi semua kebutuhan Dari daratan dan perairannya Kita punya harta karun Gunung Papua Emas, tembaga, dan uranium Kita punya minyak dan gas di Blok Mahakam Kita juga punya Blok Cepu Dan masih banyak lagi Perairan kita sungguh kaya Saking luasnya, kita tak mampu mengurusinya Hingga nelayan asing negara tetangga Dengan tenang bisa mencurinya

Daratan kita ajaib luar biasa Tongkat kayu tanpa perlu simsalabim abrakadabra Tumbuh hanya dengan menancapkannya Tak lama umbinya di tanah bisa kita olah sedemikian rupa Dengan kekayaan itu semua Kita bisa menjadi bangsa yang hidup mandiri Tanpa perlu menjadi budak di negeri sendiri Juga tak perlu menjadi tenaga kerja di luar negeri Kita terlahir kaya dan bisa sejahtera Kurang apa lagi kita Bersyukur pada Yang Maha Kuasa Atas anugerah cinta-Nya ini

Syukur kita dengan menikmati dan menjaganya Sayang syukur kita belum purna Atau mau jika kita dibilang Tuhan tak amanah? Seakan-akan Dia bilang, “Sudah dikasih modal banyak Kalian malah mengizinkan modal banyak itu dirampok orang Betapa kalian bangsa yang ramah Sampai perampok pun kalian sembah Sampai penjajah pun kalian anggap raja diraja Melebihi ketaatan kalian pada-Ku sebagai Raja alam semesta” Tuhan sering bertanya Meski kita sama sekali tak mendengarnya “Aku beri kalian harta karun Papua Tapi mengapa anak bangsa susah sekolah? Mengapa mereka masih berangkat sekolah lewat jembatan maut? Aku beri kalian banyak blok migas Mengapa masih saja ada TKW terancam nyawanya? Mengapa bangsa ini masih menggelandang di negeri orang? Daratan yang Aku berikan pada kalian sangat subur Mengapa masih ada  bayi yang menderita gizi buruk?” http://save-nusantara.blogspot.com/2013/04/save-indonesia.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline