Intro Pembukaan Film Tentang Memuji Ke Agungan dan Kebesaran Tuhan
Pada awa.i dari mahkluk nya yang hidup berpasang-pasangan, seperti burung, kura-kura, dolphin dan lainnya. Melihat hal tersebut hingga Gunung pun ingin mempunyai jodoh pasangannya, maka setiap hari bernyanyilah si Gunung untuk mewujudkan agar impiannya terkabul. Meskipun hingga terendam air laut hingga tenggelam kedasar laut yang paling dalam tetapi si Gunung tetap setia bernyanyi untuk memohon mewujudkan impiannya terkabul. Hingga suatu hari nyanyiannya terdengar oleh jodohnya dari dasar laut dan si Gunung jantan juga ikut meledak hingga tersembul kepermukaan dan impiannya terwujud Hidup Bahagia Berdamping bersama pasangannya. Intro film ini menyampaikan pesan bila kita setia selalu memohon dan memuji serta bernyanyi untuk mewujudkan impian kita pasti pada suatu hari Tuhan akan menjawab dan mengabulkan impian kita...Bahkan Gunung pun bisa dipindahkan oleh Kuasa Tuhan Yang Luar Biasa Besar itu...
Hati Nurani yang berbicara
Pada awalnya manusia lahir di dunia , rasa emosi yang pertama-tama diberikan oleh Tuhan adalah Rasa Suka Cita atau "JOY" ...karena si jabang bayi begitu lahir dan melek melihat Ibu dan Ayahnya langsung tersenyum senang....Sehingga dapat dikatakan "Manusia itu pada awalnya atau pada Dasarnya adalah Baik" .
Kemudian disusul oleh Rasa Sedih sehingga di jabang bayi bisa menangis bila sakit, menderita lapar dan rasa sedih...
Setelah usia nya 3 tahun an dan mulai bisa merespon dan bermain, timbulah rasa marah, takut dan jijik.
Mereka berlima yang berada di menara pusat pengontrol rasa emosi, yang selalu berdebat, berdialog hingga berkelahi, namun mereka berlima tetap selalu kompak bersatu.
Perjuangan JOY si Suka Cita dalam upaya membuat manusia tetap berbaik hati.
Hampir seluruh cerita film ini mengisahkan JOY si suka cita yang identik dengan kebaikan hati manusia , yang mengisahkan dari awal, tengah dan akhir berjuang agar manusia selalu berbuat kebaikan.