Dulu, cinta adalah milik kita
Dan, sama-sama kita perjuangkan untuk sekian lama
Tak peduli akan halangan
Tak menyerah akan rintangan
Demi mengguris prasasti
Aku, kamu dan cerita cinta kita!
Tapi belum genap seumur kuncup mawar menjadi kuntum mawar nan elok
Ternyata, kamu memilih dusta!
Semua menjadi sia-sia
Prasasti kini menjadi penanda
Kamu tak setia!