Lihat ke Halaman Asli

Jagat Alit

Konten Kreator

Ngopi Pagi

Diperbarui: 1 Oktober 2020   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yang terbersit itupun sudah cukup

" Pakne, apa selama ini di dalam doa-doamu kamu menyatakan permintaanmu
seperti yang ada sekarang ini, to? tanya si Bune, saat Minggu pagi, lagi asyik duduk-duduk di teras berdua. 

Sambil ngawasin si Kecil dan sI Barep bermain di halaman samping. 

" Maksudmu, apa, Bune?" tanyaku balik, kaget sebenarnya, karena aku lagi ngelamun sambil nyesep hangatnya teh manis.

" Ini, lho, Pakne, keadaan kita sekarang ini. Pasti ada " Tangan Yang Tidak Kelihatan" yang ikut cawe-cawe". sambung Bune sok serius.

" O, ala Bune, bahasamu, yo kok ndrindil... ki... gaya banget," selorohku.

( Iya Bune, ADA, Allahlah yang mengatur segalanya. Karena sudah mulai dari awal kehidupan Kedua kita, semua aktivitas hidup kita TELAH KITA PASRAHKAN pada-NYA, jawabku dalam hati )  

Sebenarnya, ada yang ingin kusampaikan pada Bune, tapi...

Paling-paling ya SAMA ini juga yang menjadi jawabannya.

PAGI NGOPI DULU YUK




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline