telah kuarungi sendiri lautan sepi ini
tanpa hadirmu seperti dulu
bersama menikmati belaian ombak
sedapnya aroma lelautan
dan mentari raksasa yang rebah di balik cakrawala
tidak lagi kini, semua tinggal mimpi yang getir
telah kususuri pantai melempang ke dermaga kayu itu
tanpa adamu mengenggam jemari rapuh ini
bersama menikmati sepasang Camar yang terbang berputar
angin yang menghembus melautkan nelayan ke laut lepas
dan tirai malam perlahan turun menjadikan siluet nyata dirimu