Lihat ke Halaman Asli

Jagat Alit

Konten Kreator

Puisi Telah Mati

Diperbarui: 29 April 2020   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa puisi telah mati di hati ini?

Ia telah pergi membawa diksi tak pernah kembali

Hingga ruang hatiku menjadi kering sendiri

Kupastikan perlahan akan ikut mati!

Mengapa puisi mati di bibir ini?

Padahal kusemai selalu dari hari ke hari

Menjaga agar membasah seperti embun memyelimuti pagi

Kupastikan hidup lagi, walau musim belum jua berganti!

Oh!

Nestapa di tanah gersang melawat mimpi

Sendiri aku menghitungi kelopak hasrat yang berserakan jatuh mati!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline