Lihat ke Halaman Asli

Jagat Alit

Konten Kreator

Menunggu Senja

Diperbarui: 21 Oktober 2019   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Aku bagaikan biduk yang terombang-ambing sendiri di luasnya samudera

Menunggu senja yang sebentar lagi rebah di cakrawala yang meninggalkan warna jingganya sepenuh netra menyapa

Di keluasan senja yang menjingga aku senantiasa menunggu bayangmu

Entah, di mana nanti maujud, aku tak perduli lagi

Karena rindu ini seperti biduk sepi butuh tempat berlabuh

Karena cinta ini bagai biduk sunyi butuh tempat sandar untuk menikmati fragmen-fragmen penuh cerita cinta suatu ketika

Aku adalah kesepian yang memintal anak ombak di tepian cakrawala

Aku pun kesunyian yang menjerat perih kenangan berserak.

Malam Penantian

JAGAT ALIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline