Penjelajah Waktu
" Hiaat.....hughh," tendangan loncat, menghantam telak di uluhatiku. aku terpental terjajar. Rasa sakit menyengat dan mengaburkan pandanganku.Nanar, gelap yang panjang.
Kompetisi Taekwondo antar Sekolah, seketika heboh! Aku dilarikan ke Rumah Sakit secepatnya. Langsung masuk Ruang Gawat Darurat!
*
" Hai, serahkan semua yang kalian bawa,!" teriak perampok brewok sangar, mencegat perjalanan kereta pembawa barang. Bumm...! aku merasakan kesadaranku muncul, dan kurasakan badanku sakit sakit semua. Aku terjatuh di atap kereta pengawal dibelakang. Jatuh terpental masuk kesemak semak. Belum sepenuhnya sadar. Samar samar pandanganku mengenali sekelilingku. Auh...ini kan sebuah hutan..bukan Gelanggang Remaja tempatku bertanding Taekwondo.
" Hoi..setan alas, disuruh, malah bengong,!" Si Brewok dengan tidak sabar mengawang ngawangkan golok besarnya.
" Aku Penguasa Alas Roban. Yang lewat disini harus menyerahkan bawaannya. Ini daerah kekuasaanku.
*
Alas Roban..ahai...daerah yang rawan dijaman dulu. Daerah asal Kakekku Darmo Gembul. Ibu ku pernah menceritakan asal usul dari Kakek Almarhum. Kakekku adalah jagoan atau bisa pendekar di jaman mudanya.
Dan aku, kok terjebak di dunia dan di jaman yang jauh dari kehidupanku.
*