Lelah aku...
Jangan rusak pandang mataku oleh ulah dan celotehmu
Memercik air di dulang adalah keahlianmu sedari dulu
Apakah kau tak pernah malu?
Begitu bernafsunya dirimu mempertahankan diri agar masih dalam percaturan yang pernah hilang, tak mau dilupakan dan tak mau dibuang!
Segala cara, segala upaya, dari perasaan yang selalu mengemuka dan curahan perasaan yang melumat sosokmu yang satria?
Ah, lelah aku....
Melihat hidup penuh oleh sandiwara...
Yang biasa jadi melodrama
Yang biasa jadi telenovela...
Waktumu sudah habis, istirahlah!